Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernyataan Lengkap Jokowi soal Polemik Timnas Israel di Piala Dunia U20

Kompas.com - 28/03/2023, 20:52 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo angkat bicara soal polemik keikutsertaan Timnas Israel di ajang Piala Dunia U20 2023 yang rencananya digelar Indonesia pertengahan tahun ini.

Dalam pernyataannya, Jokowi menegaskan sikap RI yang konsisten mendukung kemerdekaan Palestina dari Israel. Dia bilang, keikutsertaan Timnas Israel di gelaran Piala Dunia U20 tak akan memengaruhi sikap Indonesia terhadap Palestina.

Oleh karenanya, presiden meminta seluruh pihak tak mencampuradukkan persoalan politik dengan olahraga.

Baca juga: Polemik Timnas Israel di Piala Dunia U20, Jokowi: RI Konsisten Dukung Palestina Merdeka

Kepala negara juga mengungkap perjuangan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023. Menurutnya, capaian ini bukan hal mudah.

Namun demikian, pemerintah memahami adanya gelombang penolakan terhadap kepesertaan Timnas Israel di Piala Dunia U20. Untuk itu, pemerintah terus berupaya mencari jalan keluar terbaik atas persoalan ini.

Berikut pernyataan lengkap Jokowi soal polemik Timnas Israel di Piala Dunia U20 2023 Indonesia:

"Pertama ini prinsip, prinsip negara kita Indonesia yang selalu konsisten dan teguh dalam memperjuangkan dan mendukung kemerdekaan bangsa Palestina dan mendukung penyelesaian two state solution negara Israel dan negara Palestina merdeka.

Ini sesuai dengan konstitusi, menolak penjajahan dalam bentuk apa pun dan ini selalu kita sampaikan dalam forum-forum bilateral, forum multilateral, maupun forum internasional lainnya.

Baca juga: Ceritakan Proses Bidding Jadi Tuan Rumah U20, Jokowi: Semua Kerja Keras Agar Indonesia Bisa

Dalam kesempatan ini juga saya menyampaikan bahwa Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U20 melalui proses bidding, melalui proses seleksi panjang dan pada proses akhir ada tiga kandidat negara, yaitu Brazil Indonesia dan Peru.

Saat itu semua pihak berjuang, bekerja keras bersama-sama agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U20. Dan akhirnya, bulan Oktober 2019 Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 oleh FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional).

Ini merupakan kehormatan bagi bangsa Indonesia karena kita mendapat kepercayaan menyelenggarakan Piala Dunia U20, penyelenggaraan event olahraga yang paling banyak penggemarnya di seluruh dunia.

Saat ditunjuk menjadi tuan rumah, kita belum mengetahui siapa yang akan menjadi tim peserta karena masih dalam proses pra kualifikasi. Dan kepastian Timnas Israel lolos seleksi Piala Dunia U20 baru kita ketahui pada bulan Juli 2022.

Baca juga: Jokowi: Saat Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, RI Belum Tahu Timnas Israel Lolos

Saya menjamin keikutsertaan Israel tidak ada kaitanya dengan konsistensi posisi politik luar negeri kita terhadap Palestina karena dukungan kita kepada Palestina selalu kokoh dan kuat.

Dan dalam urusan Piala Dunia U20 ini kita sependapat dengan duta besar Palestina untuk Indonesia bahwa FIFA memiliki aturan yang harus ditaati anggotanya. Jadi, jangan mencampuradukkan urusan olahraga dan urusan politik.

Saat ini FIFA juga telah mengetahui adanya penolakan penolakan terhadap keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U20.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com