JAKARTA, KOMPAS.com - Rakyat sangat berharap presiden serta wakil presiden serta pemerintahan baru yang terbentuk selepas pemilihan umum 2024 mendatang bisa menuntaskan 3 persoalan utama.
Hal itu terungkap dalam hasil survei bertajuk ‘Dinamika Elektoral Capres dan Cawapres Pilihan Publik Dalam Dua Surnas Terbaru’ yang dilakukan lembaga survei Indikator Politik Indonesia.
"Isu apa yang dianggap penting oleh pemimpin nasional dalam lima tahun ke depan. Mungkin ini penting buat calon presiden atau partai politik kalau inginkan suara pada publik," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam keterangannya secara daring, Minggu (26/3/2023).
Baca juga: Survei Litbang Kompas, Pemerintah dan Penyelenggara Dinilai Belum Tegas soal Penundaan Pemilu
"Mengendalikan harga kebutuhan pokok merupakan masalah utama yang paling menonjol menurut warga. Kemudian isu pengangguran atau lapangan kerja, kemiskinan dan pemberantasan korupsi," lanjut Burhanuddin.
Survei itu melibatkan sebanyak 1.220 orang pada Februari dan periode 12-18 Maret 2023 jumlah sampel sebanyak 800 orang.
Menurut Burhanuddin, dari hasil survei itu terungkap sebanyak 36,9 persen responden menginginkan pemerintahan yang baru pada 2024 bisa mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok.
Baca juga: Survei Indikator, Kepercayaan Publik ke Polri Terus Meningkat, Kini Capai 70,8 Persen
Lantas yang kedua adalah 17,7 persen responden menginginkan hadirnya lapangan kerja baru.
Ketiga adalah sebanyak 10,6 persen responden menginginkan supaya kemiskinan dikurangi.
Sedangkan masalah selanjutnya yang mendesak untuk diselesaikan pemberantasan korupsi 7,1 persen, memajukan sektor pertanian 3,4 persen, mendorong pertumbuhan UMKM 3,2 persen.
Kemudian masalah selanjutnya pemerataan pendapatan 3,1 persen, keamanan 2,7 persen, kualitas pendidikan 2,3, tindakan tidak bermoral 1,4 persen dan modal usaha 1,4 persen.
Baca juga: Survei Indikator Politik: PDI-P di Atas, PPP dan PAN Kesalip Perindo
Total sampel responden yang diwawancarai secara valid pada survei Februari 2023 berjumlah 1.220 orang, dengan margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sementara, pada Maret 2023, ada 800 responden yang diwawancarai dengan margin of error 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Penarikan sampel dalam survei ini menggunakan metode multistage random sampling.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.