JAKARTA, KOMPAS.com - Elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir sebagai kandidat calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024 naik signifikan.
Menurut hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia yang dirilis Minggu (26/3/2023), tingkat elektoral Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu meningkat lebih dari 4 persen.
Pada survei terbaru, elektabilitas Erick mencapai 12,9 persen, sedangkan pada survei sebelumnya atau Desember 2022 sebesar 8,8 persen.
“Basis dukungan terhadap calon wakil presiden, tampak hanya Erick Thohir yang mengalami kemajuan paling besar,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam rilis survei daring, Minggu (26/3/2023).
Baca juga: Survei Indikator Politik: Ridwan Kamil Cawapres Teratas, Disusul Sandiaga Uno, AHY, dan Erick Thohir
Kendati naik signifikan, elektabilitas Erick di klasemen cawapres bukan yang terbesar. Namanya masih kalah dibanding Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Emil, demikian sapaan akrabnya, menduduki peringkat teratas elektabilitas cawapres dengan tingkat elektoral 20,3 persen.
Kendati demikian, angka tersebut mengalami penurunan dibanding survei periode sebelumnya di mana elektabilitas politisi Partai Golkar itu mencapai 21,6 persen.
“Ridwan Kamil menurun dibanding survei sebelumnya,” ujar Burhanuddin.
Namun, elektabilitas Emil tak terpaut jauh dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Sandiaga mencatatkan angka elektoral 14,2 persen.
Angka tersebut naik sekitar 1,2 persen dibanding survei sebelumnya sebesar 13,0 persen.
Setelah Sandiaga, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang pada survei terbaru elektabilitasnya mencapai 13,4 persen.
Besaran tersebut juga naik 1 persen dibanding survei periode Desember 2022 di mana AHY mencatatkan tingkat elektoral 12,4 persen.
Baca juga: Erick Thohir Jadi Cawapres Favorit Versi Indo Barometer, Diikuti Khofifah dan Cak Imin
Barulah, di posisi keempat, nama Erick bertengger dengan elektabilitas tak terpaut Jauh dari Sandiaga dan AHY yakni 12,9 persen.
“Ketika terjadi penurunan besar terhadap Ridwan Kamil, dukungan terhadap Erick Thohir meningkat paling besar, sementara terhadap calon lain relatif tidak banyak berubah,” kata Burhanuddin.
Berikut elektabilitas 10 kandidat cawapres menurut survei terbaru Indikator Politik Indonesia:
Baca juga: Survei Indikator Elektabilitas Cawapres: Ridwan Kamil Turun, Erick Thohir hingga AHY Naik
Adapun Survei Indikator Politik Indonesia ini digelar pada Februari hingga Maret 2023 dengan melibatkan 2.020 responden yang diwawancara secara tatap muka.
Dalam survei 9-16 Februari 2023, jumlah sampel sebanyak 1.220 orang. Dengan jumlah tersebut, margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sementara, dalam survei periode 12-8 Maret 2023, ada 800 responden yang terlibat. Margin of error pada survei ini sebesar 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Adapun penarikan sampel dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia dilakukan menggunakan metode multistage random sampling.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.