JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memastikan akan terus bekerja keras dan mengevaluasi kegiatan yang dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja instansi Korps Bhayangkara.
Adapun dalam Survei Indikator Politik terbaru, di bulan Februari 2023 ini, tingkat kepercayaan publik kepada Polri meningkat hingga mencapai angka 70,8 persen.
Atas pencapaian itu, Polri akan terus berupaya untuk mempertahankan dan meningkatkannya.
"Polri terus akan menjalankan tranformasi, khususnya di bidang pelayanan publik, operasional dan pengawasan untuk terus bekerja keras dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dan mendengarkan aspirasi publik agar terus bisa meningkatkan kinerja Polri ke depan," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (27/3/2023).
Baca juga: Survei Indikator, Kepercayaan Publik ke Polri Terus Meningkat, Kini Capai 70,8 Persen
Tak hanya itu, Dedi menyebut, pihaknya juga akan terus menjalin komunikasi dengan semua pihak guna meningkatkan kepercayaan publik.
"Juga menjalin komunikasi, kordinasi, dan bersinergi dengan stake holders terkait serta masyarakat," ucap dia.
Diberitakan sebelumnya, tingkat kepercayaan publik ke Polri sempat mencapai angka yang cukup rendah. Namun, belakangan tingkat kepercayaan terhadap Polri terus meningkat.
Berdasarkan survei terbaru Indikator Politik, tingkat kepercayaan terhadap Korps Bhayangkara meningkat mencapai 70,8 persen.
"Yang menarik adalah di sini polisi ya meningkatnya cukup tajam sempat paling bontot ya kemudian naik sedikit demi sedikit. Sekarang sudah 70 persen yang trust terhadap polisi," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam YouTube Indikator Politik Indonesia, Minggu (26/3/2023).
Berdasarkan grafik Survei Indikator, temuan pada Desember 2022 mencatat angka kepercayaan publik ke Polri menyentuh 66,5 persen.
Namun, kini meningkat menjadi 70,8 persen.
Baca juga: Kapolri: Kepercayaan Publik adalah Harga Mati yang Harus Diperjuangkan
Menurut Burhanuddin, peningkatan mulai terjadi saat kasus pembunuhan berencana yang dilakukan mantan Kadiv Prpopam Polri, Ferdy Sambo sudah selesai dan kebijakan-kebijakan perbaikan yang terjadi di insititusi Polri.
"Nah mungkin peristiwa Sambo mulai berlalu tapi saat yang sama Pak Kapolri juga banyak melakukan perbaikan," ujar dia.
Adapun dalam temuan Survei Indikator, penanganan kasus investasi bodong, kasus KSP Indosurya, termasuk penerapan tilang elektronik berhasil meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.