Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/03/2023, 14:38 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi calon wakil presiden (Cawapres) dengan elektabilitas tertinggi, mengalahkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Temuan ini mengacu pada hasil survei Indo Barometer yang digelar pada kurun 12-24 Februari 2023 di 33 Provinsi.

“Jika nama-nama yang diperkirakan berpeluang menjadi cawapres di atas ditanyakan pada masyarakat lewat survei, nama Erick Thohir muncul sebagai yang tertinggi (22,9 persen),” kata Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari dalam keterangan yang Kompas.com terima, Selasa (22/3/2023).

Baca juga: Survei Indo Barometer: Prabowo Unggul Head to Head atas Ganjar dan Anies

Adapun Khofifah menempati urutan kedua sebagai sosok calon wakil presiden dengan elektabilitas 15,6 persen, terpaut 7,3 persen dari Erick Thohir.

Di urutan ketiga terdapat Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dengan elektabilitas 6,7 persen.

Kemudian, elektabilitas Ketua DPR RI Puan Maharani berada di urutan keempat dengan angka 6,3 persen dan pengusaha Chairul Tanjung di posisi kelima dengan elektabilitas 2,7 persen.

Menurut Qodari, Erick menjadi cawapres terfavorit disebabkan sejumlah alasan.

“Salah satu alasan yang terlihat menonjol dari hasil survei adalah penilaian kepada Erick Thohir sebagai salah satu menteri dengan kinerja terbaik menurut publik,” ujar Qodari.

Berdasarkan survei Indo Barometer, kata Qodari, publik menilai Erick sebagai Menteri Kabinet Indonesia Maju dengan kinerja terbaik kedua.

Baca juga: Survei Indo Barometer, Elektabilitas Ganjar Ungguli Prabowo dan Anies

Sebanyak 12,4 persen responden menilai Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai anak buah Presiden Joko Widodo dengan kinerja terbaik.

Posisi itu diikuti Erick Thohir yang dipilih oleh 9 persen responden sebagai menteri terbaik.

Kemudian, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menduduki posisi ketiga menteri kinerja terbaik dengan angka 7,6 persen.

Kemudian, Menteri Sosial Tri Rismaharini 5,7 persen, Sri Mulyani 4,2 persen, Mahfud MD 4,1 persen, dan Nadiem Makarim 3,9 persen.

Survei dilakukan di 33 provinsi dengan sampel 1.190 responden. Margin of error survei ini sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden yang dipilih minimal berusia 17 tahun dengan metode penarikan sampel stratified random sampling.

Adapun pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap 2 Alasan yang Buat Pemerintah Perpanjang Masa Jabatan Firli Cs di KPK

Mahfud Ungkap 2 Alasan yang Buat Pemerintah Perpanjang Masa Jabatan Firli Cs di KPK

Nasional
JATAM Curigai Reaksi Panik Pemkot Jambi Laporkan Siswi SMP yang Kritis

JATAM Curigai Reaksi Panik Pemkot Jambi Laporkan Siswi SMP yang Kritis

Nasional
Muhammadiyah dan KWI Bertemu, Bahas Peraan Agama dalam Bernegara

Muhammadiyah dan KWI Bertemu, Bahas Peraan Agama dalam Bernegara

Nasional
Jawab Tudingan Nasdem, Demokrat Klaim Tak Paksakan AHY Jadi Cawapres Anies

Jawab Tudingan Nasdem, Demokrat Klaim Tak Paksakan AHY Jadi Cawapres Anies

Nasional
Soal Proposal Ukraina-Rusia, Istana: Presiden Tentu Tanya ke Menhan

Soal Proposal Ukraina-Rusia, Istana: Presiden Tentu Tanya ke Menhan

Nasional
Tanggal 12 Juni Memperingati Hari Apa

Tanggal 12 Juni Memperingati Hari Apa

Nasional
Klaim Firli soal 16 Pelaku Pencucian Uang Diusut KPK Disebut Pencitraan dan Tak Sesuai Realita

Klaim Firli soal 16 Pelaku Pencucian Uang Diusut KPK Disebut Pencitraan dan Tak Sesuai Realita

Nasional
Wapres Minta Jokowi Beri Insentif agar Investor Mau Masuk ke Kawasan Industri Halal

Wapres Minta Jokowi Beri Insentif agar Investor Mau Masuk ke Kawasan Industri Halal

Nasional
Keppres Perpanjangan Masa Jabatan Firli Cs Segera Terbit, KPK: Mari Tutup Perdebatan

Keppres Perpanjangan Masa Jabatan Firli Cs Segera Terbit, KPK: Mari Tutup Perdebatan

Nasional
Jemaah Haji Sakit Mulai Dievakuasi ke Makkah dari Madinah Hari Ini

Jemaah Haji Sakit Mulai Dievakuasi ke Makkah dari Madinah Hari Ini

Nasional
Tim Reformasi Percepatan Hukum Dikritik, Mahfud: Enggak Perlu Dikomentari kalau Pak Amien Rais

Tim Reformasi Percepatan Hukum Dikritik, Mahfud: Enggak Perlu Dikomentari kalau Pak Amien Rais

Nasional
Bareskrim Musnahkan 75 Kg Sabu dan 50.000 Ekstasi Barbuk 7 Kasus Narkotika

Bareskrim Musnahkan 75 Kg Sabu dan 50.000 Ekstasi Barbuk 7 Kasus Narkotika

Nasional
Demokrat-Nasdem Memanas soal Deklarasi Cawapres, PKS: Enggak Ada Paksa Memaksa

Demokrat-Nasdem Memanas soal Deklarasi Cawapres, PKS: Enggak Ada Paksa Memaksa

Nasional
Hasto Sebut Parpol Hijau Bakal Bergabung, PKB 'Ngaku' Masih Bersama Gerindra

Hasto Sebut Parpol Hijau Bakal Bergabung, PKB "Ngaku" Masih Bersama Gerindra

Nasional
Update 9 Juni 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 190 dalam Sehari, Total Jadi 6.809.821

Update 9 Juni 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 190 dalam Sehari, Total Jadi 6.809.821

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com