Setelah surat tersebut viral, Ditjen Bea dan Cukai memanggil pelapor.
Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai Nirwala Dwi Heryanto mengatakan, pihaknya mendalami informasi yang mereka berikan tersebut.
“(Surat terbuka dari Milenial BC) sedang kami dalami,” tuturnya, Jumat (25/3/2023), dikutip dari Kontan.co.id.
Baca juga: Viral Mobil Alphard Masuk Apron Bandara Soekarno-Hatta, Bea Cukai dan Angkasa Pura II Bilang Begini
24 Jam berlalu, tepatnya Sabtu (26/3/2023), Ditjen Bea dan Cukai mengumumkan hasil penelusuran mereka.
Mereka menyatakan telah memeriksa 25 pegawai. Hasilnya, sebanyak 21 di antaranya disarankan mendapatkan hukuman.
"Sampai dengan saat ini kami telah memeriksa 25 pegawai dengan hasil 21 pegawai direkomendasikan hukuman ringan-berat," ujar Nirwala.
Namun, hingga kini tak diketahui pasti apakah ada Insan Bea dan Cukai Milenial yang masuk dalam 21 orang tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.