Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepercayaan Publik Meningkat, Polri Janji Terus Evaluasi

Kompas.com - 27/03/2023, 12:48 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memastikan akan terus bekerja keras dan mengevaluasi kegiatan yang dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja instansi Korps Bhayangkara.

Adapun dalam Survei Indikator Politik terbaru, di bulan Februari 2023 ini, tingkat kepercayaan publik kepada Polri meningkat hingga mencapai angka 70,8 persen.

Atas pencapaian itu, Polri akan terus berupaya untuk mempertahankan dan meningkatkannya.

"Polri terus akan menjalankan tranformasi, khususnya di bidang pelayanan publik, operasional dan pengawasan untuk terus bekerja keras dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dan mendengarkan aspirasi publik agar terus bisa meningkatkan kinerja Polri ke depan," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (27/3/2023).

Baca juga: Survei Indikator, Kepercayaan Publik ke Polri Terus Meningkat, Kini Capai 70,8 Persen

Tak hanya itu, Dedi menyebut, pihaknya juga akan terus menjalin komunikasi dengan semua pihak guna meningkatkan kepercayaan publik.

"Juga menjalin komunikasi, kordinasi, dan bersinergi dengan stake holders terkait serta masyarakat," ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, tingkat kepercayaan publik ke Polri sempat mencapai angka yang cukup rendah. Namun, belakangan tingkat kepercayaan terhadap Polri terus meningkat.

Berdasarkan survei terbaru Indikator Politik, tingkat kepercayaan terhadap Korps Bhayangkara meningkat mencapai 70,8 persen.

"Yang menarik adalah di sini polisi ya meningkatnya cukup tajam sempat paling bontot ya kemudian naik sedikit demi sedikit. Sekarang sudah 70 persen yang trust terhadap polisi," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam YouTube Indikator Politik Indonesia, Minggu (26/3/2023).

Berdasarkan grafik Survei Indikator, temuan pada Desember 2022 mencatat angka kepercayaan publik ke Polri menyentuh 66,5 persen.

Namun, kini meningkat menjadi 70,8 persen.

Baca juga: Kapolri: Kepercayaan Publik adalah Harga Mati yang Harus Diperjuangkan

Menurut Burhanuddin, peningkatan mulai terjadi saat kasus pembunuhan berencana yang dilakukan mantan Kadiv Prpopam Polri, Ferdy Sambo sudah selesai dan kebijakan-kebijakan perbaikan yang terjadi di insititusi Polri.

"Nah mungkin peristiwa Sambo mulai berlalu tapi saat yang sama Pak Kapolri juga banyak melakukan perbaikan," ujar dia.

Adapun dalam temuan Survei Indikator, penanganan kasus investasi bodong, kasus KSP Indosurya, termasuk penerapan tilang elektronik berhasil meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com