Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didampingi Kapolri, Jokowi Bertemu PP Pemuda Muhammadiyah di Istana

Kompas.com - 27/03/2023, 12:38 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bertemu pengurus PP Pemuda Muhammadiyah di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/3/2023).

Dalam pertemuan tersebut, Presiden didampingi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Zulfikar Rahmat mengatakan, pertemuan pada Senin pagi dalam rangka silaturahmi.

"Tadi kami baru saja selesai silaturahim kebangsaan bersama Bapak Presiden yang didampingi Bapak Kapolri, silaturahim ini adalah yang pertama kali setelah muktamar Pemuda Muhammadiyah yang ke-18 di Balikpapan," ujar Zulfikar usai pertemuan.

Baca juga: Ketum PP Muhammadiyah: Kalau Ada Larangan Buka Bersama, Seharusnya Juga Ada Larangan Konser

Selain melaporkan susunan pengurus baru PP Pemuda Muhammadiyah, Zulfikar juga menyampaikan keinginan organisasinya menjalin kemitraan konkret dengan pemerintah.

Zulfikar menyebutkan, ada empat agenda strategis yang menjadi tanggung jawab PP Pemuda Muhammadiyah selama empat tahun mendatang, yakni peneguhan pergerakan Islam berkemajuan, gerakan kewirausahaan sosial, gerakan keilmuan, dan gerakan politik kebangsaan.

"Presiden sangat mengapresiasi terhadap gerakan Islam berkemajuan sebagai satu bagian yang tidak terpisahkan dari gerakan kerja-kerja Beliau juga," ujar Zulfikar.

"Terkhusus Beliau sangat menitikberatkan terhadap gerakan ekonomi. Bahwa ke depan pemuda Muhamadiyah betul-betul memfokuskan gerakannya kepada penumbuhan ekonomi, kesadaran untuk memulai kemandirian karena tentu tantangan ke depan akan lebih berat lagi," kata dia.

Baca juga: Jokowi Berharap Muktamar PP Pemuda Muhammadiyah Hasilkan Agenda Besar

Zulfikar menegaskan, pertemuan PP Pemuda Muhammadiyah dengan Presiden Jokowi pada Senin siang tidak membahas soal Pemilu 2024.

Sebelumnya, Presiden Jokowi membuka Muktamar XVIII PP Pemuda Muhammadiyah Tahun 2023, di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada 22 Februari 2023.

Selain dihadiri Presiden, agenda tersebut juga dihadiri Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri hingga Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com