JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melepas keberangkatan 900 personel Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia-Papua Nugini di Pelabuhan Pelindo Belawan, Medan, Sumatera Utara, pada Kamis (23/3/2023).
Satuan tugas yang diberangkatkan adalah Yonif 125/SMB Kodam I Bukit Barisan di bawah pimpinan Letkol Inf Ronald Manurung.
Kemudian, satuan tugas Yonif 115/ML Kodam Iskandar Muda di bawah pimpinan Letkol Inf Raden Herman.
Masing-masing satuan tugas berkekuatan 450 personel.
Baca juga: Pesan KSAD Dudung ke Pangdam Jaya Baru: Jangan Ragu Tindak Pemecah Belah
Dalam amanatnya, Yudo Margono mengatakan bahwa tugas yang harus dilaksanakan satgas tersebut adalah misi pengamanan perbatasan, di mana fungsi teritorial melekat di dalamnya.
“Saya yakin kalian (satgas pamtas) sudah mempersiapkan diri dan berlatih sungguh-sungguh untuk melaksanakan tugas ini,” kata Yudo kepada para prajurit, lewat siaran pers Pusat Penerangan TNI, Jumat (24/3/2023).
Yudo juga berpesan kepada prajurit satgas pamtas untuk mampu membangun komunikasi dan menjaga kedekatan dengan masyarakat, di antaranya tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat serta tokoh-tokoh daerah di Papua.
Ia mengatakan, pemberangkatan satgas ini untuk menggantikan satgas yang lama.
"Sengaja ini saya lepas, saya ingin melihat kesiapannya secara langsung, karena saya sebagai penanggung jawab semua operasi TNI," ujar Yudo.
Yudo berharap, datangnya pasukan ini dapat mengeliminir gangguan keamanan, khususnya di perbatasan Indonesia-Papua Nugini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.