"Ya silakan saja, siapa pun yang keluar kami enggak akan pernah halang-halangi, monggo, silakan, karpet merah untuk keluar," ucap Habiburokhman saat ditemui di Jakarta Selatan, Jumat (17/3/2023).
Ia mengatakan, Partai Gerindra tak mengenal istilah memberikan izin bagi para anggota yang akan keluar atau masuk partai.
Baca juga: Wacana Duet Prabowo-Ganjar, Sandiaga Uno Justru Dinilai Paling Ideal Jadi Cawapres
Sebab, menurut dia, hal itu merupakan hak setiap kader.
"Gerindra tidak ada dalam kapasitas izin. Orang mau keluar mau masuk Gerindra, itu hak. 'Apakah memberi restu?' apa hubungannya, kok minta-minta restu ke Gerindra," ucap dia.
Karpet merah untuk keluar akan diberikan Gerindra kepada Sandiaga karena menurut dia, itu merupakan hak konstitusional setiap warga negara untuk memilih partai politik yang diinginkan.
"Enggak, sebenarnya kan gini loh, Pak Sandi sudah dewasa, pilihan partai politik itu hak konstitusional masing-masing," kata Habiburokhman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.