Update 23 Maret 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 304 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.742.814

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah kembali mengumumkan adanya penambahan kasus harian Covid-19. Pada Kamis (23/3/2023), pukul 12.00 WIB, kasusnya bertambah 304 kasus dalam sehari.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia hingga kini mencapai 6.742.814 terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

DKI Jakarta menempati posisi dengan penambahan kasus konfirmasi paling banyak, yaitu 150 kasus.

Baca juga: Update 21 Maret 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 473 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.742.061

Kemudian Jawa Barat 57 kasus, Banten 33 kasus, Jawa Timur 22 kasus, dan Jawa Tengah 17 kasus.

Sementara itu, kasus aktif naik 78 kasus dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya mencapai 4.178 kasus aktif.

Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona, dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Data ini merujuk pada data yang dipublikasikan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19. Data tersebut juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id.

Sembuh dan meninggal

Data yang sama menunjukkan, ada penambahan kasus sembuh. Dalam sehari, jumlahnya bertambah 224.

Dengan demikian, total kasus sembuh Covid-19 hingga kini tercatat 6.577.652.

Di sisi lain, masih ada 2 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam sehari. Penambahan itu membuat total kematian akibat Covid-19 mencapai 160.984 orang.

Lalu, sebanyak 579 orang lainnya berstatus suspek.

Baca juga: Update 20 Maret 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 234 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.741.588

Sementara itu, Jumlah spesimen yang diperiksa dalam 24 jam terakhir mencapai 10.267 dari 8.756 orang. Berdasarkan pemeriksaan, sebanyak 519 spesimen dari 304 orang diketahui positif Covid-19.

Hingga kini, total tercatat 115.809.823 spesimen dari 74.917.606 orang, sudah diperiksa.

Data memperlihatkan, angka positivity rate harian sebesar 3,47 persen. Sementara angka positivity rate orang mingguan 12-18 Maret 2023 sebesar 2,36 persen.