Update 21 Maret 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 473 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.742.061

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah kembali mengumumkan adanya penambahan kasus harian Covid-19. Pada Selasa (21/3/2023), pukul 12.00 WIB, kasusnya bertambah 473 kasus dalam sehari.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia hingga kini mencapai 6.742.061 terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

DKI Jakarta menempati posisi dengan penambahan kasus konfirmasi paling banyak, yaitu 202 kasus.

Baca juga: Update 16 Maret 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 373 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.740.404

Kemudian Jawa Barat 107 kasus, Banten 51 kasus, Jawa Timur 41 kasus, dan Jawa Tengah 23 kasus.

Sementara itu, kasus aktif turun 149 kasus dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya mencapai 3.809 kasus aktif.

Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona, dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Data ini merujuk pada data yang dipublikasikan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19. Data tersebut juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id.

Sembuh dan meninggal

Data yang sama menunjukkan, ada penambahan kasus sembuh. Dalam sehari, jumlahnya bertambah 322. Dengan demikian, total kasus sembuh Covid-19 hingga kini tercatat 6.577.275.

Di sisi lain, masih ada 2 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam sehari. Penambahan itu membuat total kematian akibat Covid-19 mencapai 160.977 orang. Lalu, sebanyak 1.308 orang lainnya berstatus suspek.

Baca juga: Update 15 Maret 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 362 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.740.031

Sementara itu, Jumlah spesimen yang diperiksa dalam 24 jam terakhir mencapai 21.965 dari 17.958 orang. Berdasarkan pemeriksaan, sebanyak 872 spesimen dari 473 orang diketahui positif Covid-19.

Hingga kini, total tercatat 115.785.290 spesimen dari 74.897.550 orang, sudah diperiksa.

Data memperlihatkan, angka positivity rate harian sebesar 2,63 persen. Sementara angka positivity rate orang mingguan 12-18 Maret 2023 sebesar 2,36 persen.