JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat Papua untuk mengawal berbagai program pembangunan yang dikerjakan pemerintah agar tidak dikorupsi.
Jokowi mengatakan, pemerintah telah mengeluarkan dana yang besar untuk pembangunan di Papua yakni mencapai Rp 1.036 triliun dan ia menekankan dana tersebut jangan sampai disalahgunakan.
"Saya minta kepada masyarakat di tanah Papua tolong ini diawasi, dikawal, diamati terus, jangan sampai belok kemana-mana nanti tidak akan jadi barang," kata Jokowi saat meresmikan Papua Youth Creative Hub di Jayapura, Selasa (21/3/2023), dikutip dari YouTube Sekretariar Presiden.
Baca juga: Jokowi Perintahkan Polri-TNI Kawal Kebijakan Pembangunan dan Pemekaran Papua
Mantan Wali Kota Solo itu mengingatkan, korupsi merupakan momok di semua provinsi dalam rangka pembangunan di daerah-daerah.
"Sekali lagi saya minta diawasi, dikawal terus, dilihat betul, karena duitnya gede sekali yang ada di tanah Papua," ujar Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan sejumlah proyek infrastruktur yang dibangun pemerintah di Papua.
Baca juga: Malam-malam, Jokowi Pimpin Rapat Terbatas di Papua
Ia menyebutkan, pemerintah telah membangun 3.462 km Jalan Trans-Papua, 1.098 km jalan perbatasan, serta Jembatan Yotefa sepanjang 1,3 km di Jayapura.
Pemerintah, kata Jokowi, juga memperbaiki terminal Bandara Domine Eduard Osok di Sorong dan membangun bandara di Wamena serta tiga pos lintas batas negara.
"Jadi sekali lagi ingin saya sampaikan pembangunan Indonesia sekarang bukan Jawasentris tapi Indonesiasentris, dan tanah Papua menjadi prioritas dari pembangunan yang kita lakukan," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.