Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/03/2023, 10:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengaku memberikan masukan soal kandidat calon presiden (capres) 2024 kepada Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri saat pertemuan keduanya di Istana pada akhir pekan lalu.

Menurut Jokowi, dia memberikan pandangan dari angka dan data yang ada soal kandidat-kandidat capres.

"Yang jelas saya memberikan pandangan pandangan dari angka-angka yang kita miliki dan dari data yang kita miliki," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Gedung Dhanapala, Jakarta, Senin (20/3/2023).

Baca juga: Ungkap Isi Pertemuannya dengan Megawati, Jokowi: Mengenai 2024

Meski demikian, Jokowi meminta wartawan menanyakan secara langsung siapa capres dari PDI-P kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Calonnya tanya Bu Mega," kata dia.


Dalam kesempatan itu, Kepala Negara menyampaikan, pertemuan dengan Megawati di Istana Merdeka itu dalam rangka makan siang bersama.

Saat bertemu, keduanya membahas berbagai hal mulai dari pemilihan umum (pemilu), koalisi pemilu, capres, hingga persiapan 2024.

"Ya itu kira-kira (koalisi dan capres). Mengenai 2024. Ya pasti dong (pembahasan khusus)," kata dia.

Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto sebelumnya mengatakan, pertemuan itu membahas berbagai persoalan bangsa yang sedang terjadi.

"Pertemuan kedua pemimpin membahas berbagai persoalan bangsa, termasuk membangun kesepahaman terhadap arah masa depan," ujar Hasto dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Baca juga: Makna Sayur Lodeh di Tengah Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana

Hasto menyebutkan, kedua tokoh itu membicarakan agenda strategis terkait kebijakan luar negeri dan tantangan geopolitik.

Dalam pertemuan itu, dibahas bagaimana agar penguasaan ilmu pengetahuan, riset dan inovasi bisa ditingkatkan serta mewujudkan kedaulatan pangan.

Hasto juga mengatakan, kedua pihak tak lupa membahas hal yang paling krusial di tahun politik yaitu pelaksanaan Pemilu.

"Dalam pertemuan tersebut tentu saja dibahas berbagai hal penting terkait dengan pelaksanaan Pemilu 2024," ucap dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com