Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Pangan Polri Sebut Harga Dasar Beras dan Gabah Dinaikkan untuk Tingkatkan Pendapatan Petani

Kompas.com - 17/03/2023, 06:53 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri mengatakan, harga dasar beras dinaikkan dalam rangka meningkatkan pendapatan petani di Indonesia.

Menurut Kepala Satgas Pangan Polri Brigjen Whisnu Hermawan, pihaknya juga terus memastikan stok pangan, termasuk beras tercukupi selama bulan Ramadhan dan Hari Raya Lebaran.

Berdasarkan data sementara yang diperoleh Satgas Pangan dari Badan Pangan Nasional, stok beras menjelang bulan Ramadhan cukup dan memang harganya dinaikkan.

“Pemerintah tetap menaikkan harga HP (harga dasar). Jadi dulunya Rp 10.000 berapa sekarang jadi Rp 10.600, beras. Itu kan sebetulnya membantu petani juga,” ujar Whisnu kepada wartawan, Kamis (17/3/2023).

Baca juga: Jelang Ramadhan, Kemendagri Minta Pemda Hitung Betul Stok Pangan

Menurutnya, pemerintah tidak hanya memberikan harga murah kepada masyarakat. Tetapi, pemerintah juga memberikan intensif agar petani juga mendapat keuntungan.

Oleh karena itu, pemerintah menaikkan harga dasar beras dan gabah.

“Kalau beras itu yang kita sekarang ini panen ini semuanya produksi dalam negeri. Harga gabah panen aja Rp 4.800 sekarang jadi Rp 5.000, Rp 6.000, itu kan meningkatkan pendapatan petani,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi telah mengumumkan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah dan beras usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/3/2023).

Baca juga: Bapanas Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Ramadhan meski Harganya Naik

Arief mengatakan, penetapan HPP untuk gabah dan beras ini menjadi ranah Perum Bulog. Ia lantas menjelaskan masing-masing HPP yang sudah ditetapkan pemerintah.

Untuk harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani Rp 5.000. Kemudian, harga GKP di tingkat penggilingan Rp 5.100.

Sementara itu, untuk harga gabah kering giling (GKG) di penggilingan Rp 6.200. Lalu, GKG di gudang Perum Bulog Rp 6.300.

"Kemudian, beras di Gudang Perum Bulog dengan derajat sosoh 95 persen, kadar air 14 persen butir patah maksimum 20 persen, butir menir maksimum 2 persen, harganya Rp 9.950," kata Arief.

Menurut Arief, Presiden Jokowi juga sudah meminta penetapan HPP tersebut segera diumumkan.

Baca juga: Jokowi Pastikan Pasokan Pangan Aman Jelang Lebaran 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com