Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasto Kristiyanto Sebut Ilmu Pertahanan Tak Hanya soal Bela Negara

Kompas.com - 14/03/2023, 06:18 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

SENTUL, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menerima piagam sebagai mahasiswa lulusan terbaik program studi doktor Ilmu Pertahanan Universitas Pertahanan Tahun Ajaran (TA) 2023 pada Senin (13/3/2023).

Setelah mengemban ilmu di Universitas Pertahanan, Hasto menyadari bahwa ilmu pertahanan tidak hanya sekadar soal bela negara.

"Tidak hanya semangat juang dan bela negara yang dibangun. Pemikiran dan semangat patriotisme, tapi juga bagaimana perpaduan antara sosok warriors dan science diciptakan," kata Hasto di Universitas Pertahanan, Sentul, Senin.

Oleh sebab itu, Hasto menilai ilmu pertahanan memiliki arti yang luas.

Baca juga: Soal Kemungkinan Prabowo-Ganjar, Hasto Tegaskan Kader PDI-P Harus Capres

Pemahaman tersebut diakuinya telah diterimanya selama menuntut ilmu di Universitas Pertahanan.

"Sebagaimana disampaikan Pak Rektor tadi. Perpaduan untuk membentuk pejuang, pemikir, negarawan dan juga tokoh-tokoh intelektual, kepemimpinan intelektual di dalam pertahanan dibangun, digembleng di Universitas Pertahanan RI," ujar Hasto.

Lebih lanjut, ia bercerita bagaimana semua mahasiswa Universitas Pertahanan dipupuk solidaritas yang sangat kuat.

Menurutnya, semua ajaran itu diperlukan untuk menjaga keselamatan bangsa hingga keutuhan wilayah NKRI.

Baca juga: Soal Capres PDI-P, Hasto: Namanya Sudah Ada di Ibu Megawati

Terakhir, Hasto berpesan kepada seluruh generasi muda untuk terus membangun bangsa dan negara.

Salah satunya melalui ilmu pertahanan yang disandingkan dengan penguasaan ilmu pengetahuan riset dan inovasi.

"Hanya dengan itu kita bisa menjadi bangsa hebat. Seluruh anak-anak muda harus menggembleng diri karena kejayaan Indonesia dengan kekayaan luar biasa hanya bisa dilakukan ketika kita menguasai lmu pengetahuan dan teknologi, menggunakan riset dan inovasi agar menjadi bangsa yang berdikari," kata Hasto.

Sebagai informasi, Hasto menjadi satu-satunya mahasiswa program doktor yang meraih lulusan terbaik dengan IPK 4,00 dan predikat Summa Cumlaude.

Tak hanya Hasto, pengharagaan mahasiswa terbaik juga diberikan kepada lima orang mahasiswa dari Program Magister.

Pelaksanaan wisuda terhadap Hasto dan mahasiswa Unhan TA 2023 lainnya akan dilakukan besok, Selasa (14/3/2023).

Baca juga: Partai Prima Mengaku Tak Tahu soal Wewenang PN Jakpus, Hasto PDI-P: Kita Tertawa Saja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com