JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto meminta semua tidak menyudutkan tokoh tertentu yang digadang-gadang menjadi calon presiden (capres) dari PDI-P.
Hal itu disampaikannya ketika ditanya apakah sosok Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDI-P Ganjar Pranowo menjadi salah satu kader yang akan dicalonkan sebagai capres pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
"Ya, jangan nyudut-nyudutin. Sabar, tunggu keputusan dari Ibu Mega," kata Hasto ditemui di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (2/3/2023).
Kendati demikian, Hasto tak memungkiri bahwa nama capres itu memang sudah dikantongi Megawati.
Baca juga: Elektabilitas Ganjar Makin Naik, PDI-P: Dalam Demokrasi Elektoral, Survei Tergantung Sponsor
Hanya saja, menurutnya, Megawati menunggu momentum yang tepat untuk memutuskan atau mengumumkannya kepada publik.
"Namanya sudah ada di Bu Mega. Mbak Puan pun menegaskan hal tersebut," ujar Hasto.
Ia juga kembali menegaskan bahwa seluruh jajaran PDI-P menghormati keputusan Megawati terkait momentum pencapresan.
Terkait Ganjar yang memiliki elektabilitas tinggi di beberapa survei, Hasto juga enggan memastikan hal itu menjadi penentu bagi Megawati untuk pengusungan capres.
"Kita sabar tunggu momentum yang terbaik," kata Hasto.
Baca juga: Klarifikasi Megawati soal Pidato Ibu-ibu Pengajian: Bukannya Tidak Boleh Mengaji, Silakan...
Diberitakan sebelumnya, elektabilitas Ganjar Pranowo terekam dalam sejumlah hasil survei mengalami kenaikan.
Salah satu contoh, jajak pendapat Litbang Kompas terkini menunjukkan bahwa Ganjar berada di urutan pertama dengan tingkat elektabilitas 25,3 persen.
Angka itu meningkat 2,1 persen ketimbang survei Oktober 2022, di mana Gubernur Jawa Tengah itu memiliki tingkat elektoral 23,2 persen.
Sementara itu, terkait nama capres di kantong Megawati, sebelumnya sudah pernah diungkapkan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani di sebuah acara Bimtek Anggota DPRD Kabupaten Kota Fraksi PDI-P seluruh Indonesia, di Hotel Grand Paragon, Jakarta, Senin (9/1/2023).
Baca juga: Megawati: Meski PDI-P Selalu di Atas, tapi Saya Tekankan Hasil Survei Itu Dinamis
Kepada seluruh kader PDI-P, Puan meminta mereka tak perlu khawatir soal pencapresan.
Sebab, menurutnya, Megawati sudah mengantongi nama tokoh yang akan diusung dalam Pilpres.
"Ketua umum sudah punya nama di kantongnya, tinggal diumumin. Jadi, enggak usah nengok kiri kanan," kata Puan.
"Enggak usah bingung harus si ini, harus si itu. Kayaknya si ini, kayaknya si itu, surveinya tinggi ya si ini, kayaknya cocok sama si ini," ujarnya lagi.
Baca juga: Magnet Ganjar Menuju Pilpres: Dulu Dilirik Nasdem dan Kini Didukung PAN, tapi PDI-P Masih Diam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.