Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pengganti Zainudin Amali, Jokowi: Tunggu Saja, Nanti Segera Diputuskan

Kompas.com - 13/03/2023, 19:19 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta publik menanti pengganti Zainudin Amali sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Dia mengatakan, sosok pengganti Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu akan diputuskan dalam waktu dekat.

"Penggantinya ditunggu saja. Nanti segera kita putuskan," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Bali, sebagaimana dilansir tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (13/3/2023).

Baca juga: Zainudin Amali Mundur, Jokowi Tunjuk Menko PMK Jadi Plt Menpora

Untuk saat ini, kata Jokowi, posisi Menpora akan diisi oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy selaku pelaksana tugas (Plt).

"Sekarang (Menpora) sudah di Plt-kan, Plt-nya Pak Menko PMK," ungkapnya.

Presiden pun menuturkan, dirinya sudah bertemu dengan Zainudin Amali pada Senin pagi. Dalam pertemuan tersebut, dia menyetujui pengunduran diri Zainudin Amali sebagai Menpora.

"Menpora tadi pagi sudah bertemu saya. Surat pengunduran dirinya sudah disampaikan di Sekretariat Negara dan saya tadi sudah menyetujui (pengunduran dirinya)," kata Jokowi.

Sebelumnya Zainudin Amali menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai Menpora pada Kamis (9/3/2023).

Surat tersebut dia serahkan secara langsung kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

"Pagi ini saya baru saja ketemu dengan Pak Mensesneg, saya mengantarkan surat permohonan pengunduran diri saya dari posisi sebagai Menpora," ujar Zainudin di Kantor Kemensetneg, Jakarta.

Baca juga: Zainudin Amali Tak Usulkan Siapa Pengganti Dirinya sebagai Menpora: Hak Presiden

Dia menjelaskan, pengunduran diri itu masih berupa surat sehingga nantinya dia harus bertemu langsung dengan Presiden Jokowi untuk menyampaikan undur diri secara resmi.

Lantaran pada Kamis Presiden Jokowi sedang kunjungan kerja ke luar daerah maka dia dijadwalkan bertemu Kepala Negara pada Senin, 13 Maret 2023.

"Memang saya harus akan ketemu dengan Pak Presiden. Ini kan sekarang karena beliau sedang tidak ada maka kemungkinan saya dijadwalkan hari Senin saya akan ketemu dengan Pak Presiden," katanya.

"Tadi teman-teman kan menanyakan kapan saya antar suratnya ya, hari ini tanggal 9 Kamis saya sudah antarkan," lanjut Amali.

Baca juga: Jokowi Sebut Pengunduran Diri Zainudin Amali Diputuskan Hari Ini

Setelah ini, dirinya menyerahkan perihal keputusan tindak lanjut surat pengunduran diri ke Presiden Jokowi.

"Tinggal tunggu saja. Kan keputusan ada di Bapak presiden, bukan di saya," tegasnya.

Adapun Zainudin Amali sebelumnya mengungkapkan alasannya memutuskan mundur dari jabatan menteri setelah terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.

Zainudin sebelumnya mengatakan, sebagai menteri yang membidangi olahraga, tidak adil bila ia hanya fokus menangani cabang olahraga (cabor) tertentu, yakni sepak bola.

"Tentu tidak adil buat saya sebagai Menteri (Pemuda dan) Olahraga yang mengurusi banyak cabor kemudian untuk fokus dan konsentrasi ke (satu) olahraga," kata Zainudin di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 22 Februari 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penayangan Ekslusif Jurnalistik Investigasi Dilarang dalam Draf RUU Penyiaran

Penayangan Ekslusif Jurnalistik Investigasi Dilarang dalam Draf RUU Penyiaran

Nasional
Jokowi Resmikan 22 Ruas Jalan Daerah di Sultra, Gelontorkan Anggaran Rp 631 Miliar

Jokowi Resmikan 22 Ruas Jalan Daerah di Sultra, Gelontorkan Anggaran Rp 631 Miliar

Nasional
Gerindra: Jangan Harap Kekuasaan Prabowo Jadi Bunker Buat Mereka yang Mau Berbuat Buruk

Gerindra: Jangan Harap Kekuasaan Prabowo Jadi Bunker Buat Mereka yang Mau Berbuat Buruk

Nasional
Ogah Jawab Wartawan Soal Kasus TPPU, Windy Idol: Nyanyi Saja Boleh Enggak?

Ogah Jawab Wartawan Soal Kasus TPPU, Windy Idol: Nyanyi Saja Boleh Enggak?

Nasional
Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

Nasional
Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Nasional
Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Nasional
Pengacara Gus Muhdlor Sebut Akan Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan Usai Mencabut

Pengacara Gus Muhdlor Sebut Akan Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan Usai Mencabut

Nasional
Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

Nasional
Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Nasional
BNPB: Total 43 Orang Meninggal akibat Banjir di Sumatera Barat

BNPB: Total 43 Orang Meninggal akibat Banjir di Sumatera Barat

Nasional
Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Nasional
PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

Nasional
Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Nasional
Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com