JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartanto mengakui partainya menjalin komunikasi intens dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Ya hubungan Golkar dengan PKB sudah cukup intens berbicara juga,” ujar Airlangga usai membuka “Executive Education Program for Young Political Leaders 11" di Kantor DPP Golkar, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (13/3/2023).
Komunikasi intens itu, sebut dia, menunjukkan bahwa Golkar menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh partai politik.
Baca juga: Golkar Dikabarkan Merapat ke Gerindra-PKB, PPP Sebut Belum Ada Koalisi yang Final
“Artinya komunikasi antar-parpol masih sangat baik semua. Apalagi Partai Golkar kan lambangnya pohon beringin, daunnya hijau,” kata Airlangga meski tak menjelaskan maksud dari ‘pohon beringin’ dan ‘daun hijau’ itu.
Ia juga menyebut, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bentukan Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), masih solid.
“Seluruh komunikasi antar-partai baik dan Golkar dengan KIB solid,” kata Airlangga.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah elite Partai Golkar dan PKB sepakat dengan pernyataan Ketua Umumnya masing-masing yaitu Airlangga Hartarto dan Muhaimin Iskandar soal peluang meleburnya koalisi-koalisi untuk Pemilu 2024.
Ditemui usai acara pertemuan Airlangga dan Muhaimin, sejumlah elite Golkar-PKB menilai peluang meleburnya koalisi memang ada.
"Proses semua masih dinamis. Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) solid. Cak Imin menyampaikan kita saling mengajak. Saya kira koalisi perubahan ada kunjungan Golkar ke PKS membuka diri bersama KIB," kata Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily di kawasan Istora Senayan, Jakarta, Jumat (10/2/2023).
"Ini menunjukkan bahwa memang kita menghargai masing-masing koalisi itu. Yang jelas bahwa kita sangat terbuka bersama-sama," imbuhnya.
Baca juga: Muhaimin Klaim Golkar Semakin Dekat dengan Gerindra dan PKB
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat ini menilai, semakin besar koalisi yang terbentuk justru semakin baik.
Namun, di sisi lain, ia menyebut saat ini hubungan koalisi pemerintahan masih solid.
"Untuk konteks 2024, semakin banyak yang masuk, semakin bagus," tutur dia.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid juga senada dengan Ace soal peluang peleburan koalisi besar.
Baca juga: Golkar Sudah Kirim 3 Nama Calon Menpora ke Jokowi
Secara khusus, ia menyebut ada peluang besar PKB dan Golkar menjadi satu koalisi pada Pemilu 2024.
"Sawah itu kan kalau semakin menghijau dan menguning itu kan tanda ada kesuburan. Ya itu," jelas Hasanuddin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.