Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zainudin Amali Tak Usulkan Siapa Pengganti Dirinya sebagai Menpora: Hak Presiden

Kompas.com - 09/03/2023, 13:33 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Zainudin Amali mengatakan, dirinya tak mengusulkan nama pengganti dirinya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) kepada Presiden Joko Widodo.

Menurutnya, sosok pengganti dirinya merupakan wewenang Presiden.

"Ya enggak-lah (tidak mengusulkan). Penggantinya (siapa) adalah hak prerogatif Bapak Presiden," ujar Zainudin di Kantor Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Kamis (9/3/2023).

Baca juga: Usai Serahkan Surat Pengunduran Diri, Zainudin Amali Akan Temui Jokowi Senin 13 Maret

Saat ditanya apakah sudah ada obrolan di Partai Golkar selaku partai yang menaunginya, Zainudin menjawab tidak tahu.

Sebab dirinya pun tidak menanyakan hal tersebut kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"Itu komunikasi antara Pak Ketua Umum dan Pak Presiden, saya juga tidak menanyakan," tegasnya.

Meski demikian, Airlangga sudah mengajak dirinya berdiskusi mengenai berbagai hal di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Baca juga: Zainudin Amali Serahkan Surat Pengunduran Diri sebagai Menpora

Lebih lanjut Zainudin mengungkapkan harapannya kepada penggantinya sebagai Menpora nanti.

Menurutnya, saat ini sudah ada Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021 Tengang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), selain itu ada pula Undang-undang Keolahragaan.

Kedua aturan itu menurutnya perlu terus didorong pelaksanaannya secara konkret.

"Untuk DBON karena ini sudah jalan, harus didorong, dipicu lagi untuk implementasinya karena dari awal kita sepakat ini tidak sekadar peraturan presiden di atas kertas, tapi harus bisa diimplementasikan," tegasnya.

Baca juga: Soal Nasib Zainudin Amali di Kabinet, Airlangga: Kewenangan Presiden

Sebelumnya, Zainudin Amali sudah menyampaikan surat pengunduran dirinya secara resmi sebagai Menpora melalui Mensesneg Pratikno.

Setelah ada surat resmi, Zainudin akan bertemu Presiden Joko Widodo pada Senin (13/3/2023).

Adapun pengunduran diri Zainudin sebelumnya sudah dia sampaikan secara informal kepada Presiden setelah resmi terpilih sebagai Wakil Ketua PSSI.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tim Asistensi Mabes Polri Gelar Olah TKP Kasus Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara

Tim Asistensi Mabes Polri Gelar Olah TKP Kasus Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara

Nasional
Pemerintah Siapkan Skema Karcis Terusan untuk Akses Semua Jenis Moda Transportasi Publik

Pemerintah Siapkan Skema Karcis Terusan untuk Akses Semua Jenis Moda Transportasi Publik

Nasional
Lakukan Survei Internal untuk Pilpres, Cak Imin Klaim Hasilnya Bagus di Jawa Timur

Lakukan Survei Internal untuk Pilpres, Cak Imin Klaim Hasilnya Bagus di Jawa Timur

Nasional
Soal 3 Orang yang Wakili Cawapres di Baja-Amin, Cak Imin: Pastinya Ilmuwan di Luar Partai

Soal 3 Orang yang Wakili Cawapres di Baja-Amin, Cak Imin: Pastinya Ilmuwan di Luar Partai

Nasional
Polri Terbitkan Ketentuan Rambut Polwan, Sesuai Standar Dunia

Polri Terbitkan Ketentuan Rambut Polwan, Sesuai Standar Dunia

Nasional
Vonis Lukas Enembe Akan Dibacakan dalam Sidang pada 9 Oktober

Vonis Lukas Enembe Akan Dibacakan dalam Sidang pada 9 Oktober

Nasional
Luhut Targetkan LRT Bali Mulai Dibangun pada Awal 2024

Luhut Targetkan LRT Bali Mulai Dibangun pada Awal 2024

Nasional
Minta Keadilan, Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Ramai-ramai Datangi Bareskrim Polri

Minta Keadilan, Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Ramai-ramai Datangi Bareskrim Polri

Nasional
Mahfud Minta Polri Petakan Keamanan di 4 Provinsi Baru Terkait Pemilu 2024

Mahfud Minta Polri Petakan Keamanan di 4 Provinsi Baru Terkait Pemilu 2024

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Siapkan Organisasi yang Integrasikan Moda Transportasi Se-Jabodetabek

Jokowi Tunjuk Luhut Siapkan Organisasi yang Integrasikan Moda Transportasi Se-Jabodetabek

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Akan Ancam Siapa Pun jika Terpilih Jadi Presiden pada 2024

Gerindra: Prabowo Tak Akan Ancam Siapa Pun jika Terpilih Jadi Presiden pada 2024

Nasional
Gerindra Sebut Prabowo dan Megawati Sedang Mencocokkan Waktu untuk Bertemu

Gerindra Sebut Prabowo dan Megawati Sedang Mencocokkan Waktu untuk Bertemu

Nasional
Putusan MK soal Usia Capres-Cawapres Belum Keluar, Cak Imin: Pemilu Sudah Dekat, Masih Ribet Saja

Putusan MK soal Usia Capres-Cawapres Belum Keluar, Cak Imin: Pemilu Sudah Dekat, Masih Ribet Saja

Nasional
KPK Duga Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Terima Gratifikasi Lebih dari Rp 10 M

KPK Duga Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Terima Gratifikasi Lebih dari Rp 10 M

Nasional
Cak Imin Buka Peluang Ajak PSI ke Koalisi Perubahan

Cak Imin Buka Peluang Ajak PSI ke Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com