Menurut Badaruddin, elite-elite PSI itu sangat terbuka ketika diajak berdiskusi.
"Dan cita-cita kita sebagai politisi tidak jauh beda, ini hanya persoalan kendaraan. Dan Alhamdulillah kita diterima dengan baik, dengan apa adanya," pungkas Badaruddin.
Sementara itu, Syarifuddin Noor mengaku optimistis bisa berkontribusi bagi partai barunya pada Pemilu 2024.
Ia pun tak peduli dengan anggapan PSI adalah partai kecil.,Sebab, menurutnya, partai kecil justru adalah partai pejuang.
Baca juga: Pemilu 2024, Jokowi: PSI Jangan Ikut-ikut Partai Lain
"Tapi banyak sekali tugas-tugas yang harus kita lakukan, memang merupakan kita kalau partai kecil itu harus melakukan apa saja gitu, betul enggak? Apa saja siap untuk kebesaran partai," kata Syarifuddin.
Usai menyampaikan pidatonya, kedua politisi itu dikenakan jaket merah PSI sebagai tanda resmi bergabung.
Setelah itu, dua tokoh politik itu melakukan sesi foto bersama Giring serta Sekretaris Jenderal PSI Dea Tunggaesti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.