Walau begitu, Agung menduga dukungan untuk Ganjar-Erick hanyalah manuver PAN saja supaya bisa meningkatkan elektoral partai.
Apalagi mengingat di sejumlah lembaga survei PAN selalu terancam tidak lolos ke DPR pada tahun 2024 mendatang.
Agung melihat PAN hanya ingin mendongkrak elektabilitas mereka saja dengan cara mendukung Ganjar-Erick.
"Setidaknya dengan mengusung Ganjar-Erick, di Jawa Tengah PAN bisa terdongkrak lagi dengan mendapatkan kursi DPR lagi. Dan secara logistik jelang pileg bisa terbantu," imbuh Agung.
Baca juga: Zulhas Beri Kode Ganjar-Erick Capres-Cawapres Usungan PAN Lewat Pantun
Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memberi dukungan untuk mengusung Ganjar-Erick sebagai capres dan cawapres pada Pemilu 2024.
"Jalan-jalan ke Simpang Lima. Jangan lupa membeli lunpia. Kalau Pak Ganjar dan Pak Erick sudah bersama. Insya Allah Indonesia tambah Jaya," kata Zulhas di akhir pidatonya.
Hal itu disampaikan di hadapan Presiden Joko Widodo dan 2.400 peserta kader PAN yang menghadiri Workshop dan Rapat Koordinasi Nasional Pemenangan Pemilu Partai Amanat Nasional (PAN), di Hotel Padma Semarang, Minggu (26/2/2023).
Namun, Zulhas menyerahkan keputusan kepada Jokowi yang disebut sebagai panglima tertinggi.
"Tapi itu kata Panglima Perang, keputusan ada di panglima tertinggi," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.