Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Kecil Koalisi Perubahan Mulai Bahas Sosok Cawapres Pendamping Anies

Kompas.com - 28/02/2023, 14:53 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengungkapkan, tim kecil Koalisi Perubahan sudah mulai membahas nama-nama yang akan dipasangkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan.

"Ya cawapres sudah kita bahas ada beberapa nama, tapi mungkin belum bisa kita ekpose dari dalam ataupun dari luar," kata Willy kepada wartawan, Selasa (28/2/2023).

Baca juga: PKS Perintahkan Kader Sosialisasikan Anies Capres, Ketua KPU Ingatkan soal Pelanggaran

Willy mengeklaim, nama-nama yang masuk dalam bursa calon pendamping Anies merupakan orang-orang yang terbaik dari segi kuantitatif maupun kualitatif.

Ia menyebutkan, ada sejumlah faktor yang dipakai untuk mempertimbangkan nama calon pendamping Anies, antara lain dengan meminta pandangan dari berbagai tokoh.

"Survei kami lakukan secara gradual, tapi juga pandangan-pandangan secara kualitatif itu kami lakukan setiap keliling," ujar Willy.

Terkait nama-nama yang diusulkan partai politik anggota Koalisi Perubahan, Willy belum mau berbicara banyak karena penentuan nama pasangan Anies akan menjadi kejutan bagi publik.

"Ya kalau masalah nama kita belum bisa umumkan sekarang nanti banyak nama yang sedang kita godok ya. Nanti kita akan informasikan lah ke teman-teman, ini kan bagian dari element of suprise juga," kata dia.

Baca juga: Dikira Nasdem Belum Resmi Deklarasi Anies sebagai Capres, Demokrat: Kurang Ngopi Aja Itu

Seperti diketahui, Anies telah mendapatkan tiket pencalonan presiden setelah mendapat dukungan dari tiga partai yang bergabung di Koalisi Perubahan, yakni Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ketiga partai itu sama-sama menyerahkan keputusan soal pendamping Anies kepada mantan gubernur DKI Jakarta itu. Namun, ada aspirasi agar Anies berduet dengan kader masing-masing partai politik.

Partai Demokrat menginginkan Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono menjadi pendamping Anies. Sementara itu, PKS menginginkan Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan juga mendampingi Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com