Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kerusuhan di Wamena, Mahfud: Tak Ada Hubungannya dengan Separatisme, Murni Hoaks

Kompas.com - 28/02/2023, 14:28 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan bahwa kerusuhan yang terjadi di Sinakma, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan dipicu berita bohong alias hoaks.

Hal itu dinyatakan Mahfud dalam acara “Cangkrukan Menko Polhukam” yang disiarkan dalam YouTube Kemenko Polhukam, Selasa (28/2/2023).

“Itu yang terjadi tiga hari lalu di Papua itu kan hoaks saja itu,” ujar Mahfud.

“Ada orang lewat, mobil, terus ada anak kecil di pinggir jalan, dikira anak itu kesasar. Mau ditolong, ‘Ayo gabung ke sini, kamu mau ke mana?’, mau dianter. Anak itu lari, tahu-tahu datang orang sekampung mengepung dua orang yang mau menolong ini,” kata Mahfud.

Baca juga: Selidiki Kerusuhan di Wamena yang Tewaskan 12 Orang, TNI Bentuk Tim Investigasi

Ia juga mengatakan bahwa kerusuhan di Wamena itu tidak ada hubungannya dengan gerakan separatisme.

“Lalu kerusuhan. Itu tidak ada hubungannya dengan separatisme yang terakhir ini. Murni hoaks,” kata Mahfud.

“Itu kalau di Papua mungkin disengaja saja, ada yang me-remote dari jauh itu, siarkan saja tuh ada penyusup dari luar,” ujar dia lagi.

Oleh karena itu, Mahfud mengimbau kepada masyarakat agar jangan main-main dengan hoaks.

Sementara itu, TNI membentuk tim investigasi menyusul kerusuhan yang terjadi di Sinakma, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya.

Baca juga: Kerusuhan Wamena, Isu Penculikan Anak, dan Kredibilitas Polri

Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen M Saleh Mustafa mengatakan, tim investigasi itu nantinya berkoordinasi dengan Polri.

“Saya perintahkan Pomdam XVII/Cenderawasih untuk melakukan investigasi dan saya sudah koordinasi dengan Kapolda (Papua). Demikian pula dari Polda akan juga melakukan investigasi. Hal ini dilakukan untuk penegakan hukum," kata Saleh dalam siaran pers Pendam XVII/Cenderawasih, Senin (27/2/2023).

Saleh mengatakan, langkah tersebut diambil untuk transparasi penegakan hukum apabila nantinya terdapat anggota yang terlibat dan ada bukti-bukti yang mengarah ke pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

Kendati demikian, Saleh akan melaporkan balik oknum yang berusaha memutarbalikkan fakta jika berdasarkan hasil investigasi tak ditemukan bukti keterlibatan prajurit Kodam XVII Cenderawasih atau Kodim 1702 Wamena Jayawijaya dalam kerusuhan tersebut.

“Apabila ada oknum yang berupaya menimbulkan berita-berita hoaks, saya akan tuntut yang bersangkutan sesuai dengan hukum yang berlaku,” ujar Saleh.

Kerusuhan massa terjadi di Sinakma, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, pada Kamis (23/2/2023).??

Baca juga: Kericuhan Wamena Tewaskan 12 Orang, 16 Polisi Diperiksa Propam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com