Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Pamer Koalisi Perubahan Lebih Maju, PDI-P: Setiap Pihak Iklankan Produk Selalu "Kecap Nomor Satu"

Kompas.com - 23/02/2023, 17:27 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menilai wajar pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Jansen Sitindaon yang mengklaim bakal koalisi perubahan lebih maju selangkah dibandingkan koalisi lain.

Hasto pun mengibaratkan pernyataan Jansen sama seperti ketika para pengiklan menggembar-gemborkan produknya kepada publik.

"Setiap pihak, ketika mengiklankan produk akan selalu 'kecap nomor satu'," kata Hasto ditemui di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (23/2/2023).

Ditanya soal koalisi, Hasto mengatakan, PDI-P tak ingin terburu-buru menentukan koalisi untuk Pemilu 2024.

Baca juga: Pastikan PDI-P Tak Berkoalisi dengan Nasdem, Demokrat, dan PKS, Hasto: Kami Jelas Berbeda

Sebab, menurut Hasto, PDI-P menilai bahwa kerja sama politik memiliki tujuan besar yaitu menentukan pemimpin nasional ke depan.

"Sehingga PDI Perjuangan itu bertindak itu hati-hati. Kalkulasi, tidak grasa-grusu, dan segala sesuatunya dipersiapkan dengan baik," ujar Hasto.

Lebih lanjut, Hasto mengatakan, PDI-P memiliki kalkulasi sendiri untuk mengusung calon pemimpin nasional maupun membangun kerja sama politik.

Untuk calon pemimpin, PDI-P melihat dari beragam aspek.

"Bagaimana kualitas pemimpin yang dihasilkan tersebut, bagaimana track record-nya, bagaimana membangun kesatuan dan persatuan bangsa atau justru malah memecahkan belah bangsa," katanya.

"Bagaimana dalam prestasinya menyelesaikan masalah rakyat atau justru malah menghindar dari berbagai persoalan rakyat dan malah membangun pencitraan," ujar Hasto lagi.

Baca juga: Ditanya Manuver Anies Keliling Daerah, Sekjen PDI-P: Kalau Sendirian yang Bergerak, Nanti Banyak Utang

Diberitakan sebelumnya, Jansen Sitindaon mengatakan, bakal Koalisi Perubahan ingin menjadi pemicu koalisi partai politik (parpol) lain segera mengumumkan figur calon presiden (capres).

Menurut Jansen, bakal Koalisi Perubahan telah selangkah lebih maju dibandingkan koalisi lain. Sebab, telah mengumumkan capresnya yaitu, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Semoga dengan adanya trigger dari Koalisi Perubahan ini, dua atau tiga embrio koalisi yang lain itu juga menyegerakan (pengumuman capres),” kata Jansen ditemui di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Rabu (22/2/2023).

Ia mengatakan, bakal Koalisi Perubahan tak mau terlalu lama menunda pengusungan Anies karena telah memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold (PT) sebesar 20 persen kursi DPR RI.

Baca juga: Tak Undang Nasdem-Demokrat Saat Deklarasi Anies Hari Ini, PKS: Semua Mengerti dan Tetap Kompak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com