Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Hubungan dengan Gerindra Baik, Mardiono Anggap Prabowo Mentor Politik

Kompas.com - 20/02/2023, 16:03 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengatakan, hubungan dengan Partai Gerindra baik-baik saja.

Ia mengaku telah mengenal Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sejak lama dan menganggapnya sebagai guru di bidang politik.

“Beliau (Prabowo) itu bisa saya katakan guru saya, mentor saya. Saya kenal sejak Beliau masih kolonel,” ujar Mardiono dihubungi Kompas.com, Senin (20/2/2023).

Baca juga: Mardiono Ajak Sandi Gabung ke PPP untuk Jadi Capres, Bukan Ketum

Kedekatan itu, menurut Mardiono, tampak dari kehadiran Prabowo dalam perayaan Harlah ke-50 PPP di ICE BSD, Tangerang, Jumat (17/2/2023).

Ia mengeklaim, tak ada komunikasi yang berjarak dengan Gerindra, setelah PPP menawarkan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno untuk bergabung dan hendak mengusungnya sebagai calon presiden (capres).

“Beliau (Prabowo) itu sangat negarawan. Kita lihat pada hasil Pemilu 2019, Beliau hadap-hadapan dengan Pak Jokowi,” ucap dia.

“Tapi dengan kenegarawannya Beliau bergabung bersama (koalisi pemerintah) untuk membangun negeri ini,” ujar dia.

Namun, ia mengaku belum membicarakan nasib Sandi secara personal dengan Prabowo.

Mardiono tengah mengatur waktu pertemuan dengan mantan Danjen Kopassus itu.

Baca juga: Mardiono Belum Bicara Empat Mata dengan Prabowo soal Nasib Sandiaga Uno

Adapun Sandi sempat berjarak dengan Prabowo dan sejumlah elite Gerindra karena kedekatannya dengan PPP dan keinginannya untuk menjadi capres.

Namun, persoalan itu telah diselesaikan setelah Sandi bertemu dengan Prabowo di Kertanegara, Jakarta, 10 Januari 2021.

Belakangan, Sandi nampak masih menunjukkan keinginannya bergabung dengan PPP. Namun, ia menyerahkan keputusan itu pada Prabowo.

Ia pun menyampaikan bahwa Mardiono bakal bertemu Prabowo untuk membicarakan hal itu.

"Nanti Pak Mar sama Pak Prabowo nanti yang akan bertemu, karena itu memang ranahnya dari pimpinan partai politik," kata Sandiaga.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com