Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Rakernas, PKS Fokus Bahas Program Unggulan untuk Pemilu 2024

Kompas.com - 18/02/2023, 17:06 WIB
Singgih Wiryono,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang Rapat Kerja Nasional Parta Keadilan Sejahtera (PKS) yang akan digelar pekan depan, PKS akan fokus membahas program pemenangan untuk pemilu 2024.

Juru Bicara PKS Muhammad Kholid mengatakan, program yang dibahas adalah program unggulan yang akan diterapkan di seluruh pimpinan wilayah.

"Ini kan rakernas menjelang tahun pemilu, jadi DPP akan menurunkan semua program-program unggulan untuk diterapkan di seluruh wilayah di Indonesia," ujar Kholid kepada Kompas.com melalui telepon, Sabtu (18/2/2023).

Baca juga: PDI-P Tutup Pintu ke Koalisi Perubahan, PKS: Kami Hormati, Itu Hak Politiknya

Kholid menjelaskan, dalam rakernas nanti, seluruh pimpinan PKS di tingkat pusat, wilayah hingga kabupaten/kota akan berkumpul.

Peserta yang akan hadir, kata Kholid, berupa perwakilan dengan jumlah sekitar 3.500-4.000 orang.

"Jadi nanti akan ada perwakilan pengurus wilayah provinsi, pengurus wilayah kabupaten/kota, dan seluruh bidang badan pusat, wilayah dan daerah," tutur dia.

Selain itu, kata Kholid, agenda kedua adalah deklarasi calon presiden yang akan diusung PKS di tahun 2024 mendatang.

Baca juga: Tolak Penetapan Biaya Haji 2023, Fraksi PKS: Belum Cerminkan Rasa Keadilan

Deklarasi tersebut sudah dipastikan untuk mendukung Anies Baswedan sebagai capres yang diusung PKS seperti yang disebutkan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman.

"Seperti informasi sebelum-sebelumnya, kan deklarasi mengenai capres paling lambat pada waktu Rakernas ya," ucap Kholid.

Namun ia tidak bisa memastikan karena deklarasi bisa jadi lebih cepat dari penyelenggaraan Rakernas yang akan dilaksanakan 24-26 Februari 2023 itu.

"Itu pasti terkait isu capres itu deklarasi kemungkinan akan ada slot di situ. Tapi deklarasi seperti yang dikatakan Sohibul Iman waktu itu, bisa jadi lebih cepat sebelum Rakernas, paling lambat saat rakernas disampaikan atau sebelumnya," imbuh Kholid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com