JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyetujui pemberian bantuan uang tunai untuk korban gempa di Turkiye dan Suriah.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy usai mengikuti rapat dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/2/2023).
"Tadi Bapak Presiden juga menyetujui nanti akan ada bantuan dalam berupa cash, dalam bentuk non-material," ujar Muhadjir.
Baca juga: Dua WNI Meninggal Akibat Gempa Turkiye, Pemerintah Akan Bahas Soal Santunan Kematian
Lebih lanjut Muhadjir juga sudah melaporkan perkembangan soal gempa Turkiye dan Suriah kepada Presiden Jokowi.
Saat ini, korban meninggal dunia di Turkiye sudah mencapai 31.643 orang.
Sementara itu, di Suriah itu korban meninggal sudah mencapai 4.574 orang.
"Sedangkan yang dievakuasi itu sudah hampir mendekati 200.000 orang," kata Muhadjir.
Kemudian, jumlah WNI yang meninggal dunia di Turkiye hingga saat ini berjumlah 2 orang.
Lalu, jumlah WNI yang sudah dievakuasi sebanyak 123 orang. Saat ini mereka ditempatkan di shelter Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara.
Lebih lanjut Muhadjir menjelaskan, pemerintah Indonesia saat ini sudah memberangkatkan dua gelombang bantuan kemanusiaan ke Turkiye.
Baca juga: Gelombang Kedua Bantuan Indonesia untuk Gempa Turkiye Sudah Tiba
Gelombang pertama dikirimkan pada 11 Februari dan gelombang kedua dikirimkan pada 13 Februari kemarin.
"Bantuan gelombang pertama itu kita kirim personil sebanyak 62 personel dengan berikut perangkat-perangkat peralatan pendukungnya," ungkap Muhadjir.
"Kemudian pada 13 Februari itu kita kirim 181 personil org untuk melakukan tugas-tugas perbantuan di sana terutama untuk pertolongan pertama yaitu SAR dan tenaga medis serta ahli ortopedi," jelasnya.
Dia menuturkan saat dokter bedah ortopedi sangat diperlukan di Turkiye dan Suriah untuk menangani korban yang tertimbun reruntuhan bangunan akibat gempa.
Untuk selanjutnya pemerintah berencana mengirim dokter ahli penyakit menular dan perawat.
Kemudian pada 20 Februari mendatang pemerintah akan mengirimkan bantuan logistik yang berisi bahan makanan, selimut dan kebutuhan pokok untuk korban gempa di Turkiye dan Suriah.
Rencananya bantuan ini akan dikirim menggunakan empat pesawat kargo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.