Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minggu Depan, Pemerintah RI Bakal Kirim Bantuan Logistik ke Suriah dan Turkiye

Kompas.com - 13/02/2023, 13:26 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan, pemerintah akan mengirim bantuan logistik untuk Suriah dan Turkiye paling lambat satu minggu ke depan.

Hal ini diungkapkan saat Suharyanto melepas 119 personel Emergency Medical Team (EMT) yang diberangkatkan pada hari ini, Senin (13/2/2023), sebagai bantuan kedua dari Indonesia untuk Turkiye.

"Kurang lebih 1 minggu paling lambat kita akan kirimkan logistik ke Suriah dan Turkiye," kata Suharyanto saat melepas tim di Lanud Halim Perdanakusuma, Senin (13/2/2023).

Baca juga: Ajak Masyarakat Peduli Gempa Turkiye dan Suriah, Dompet Dhuafa Gelar Walk For Humanity

Suharyanto mengungkapkan, bantuan logistik itu akan diangkut oleh dua pesawat masing-masing ke Suriah dan Turkiye. Bantuan ini diberikan mengingat adanya beberapa logistik yang dibutuhkan pemerintah Turkiye.

"Ada beberapa item yang dibutuhkan masyarakat Turkiye, butuh juga kain kafan di sana. Karena yang meninggal berkembang terus, hampir 30.000 orang meninggal, yang luka-luka 80 orang. Di Suriah hampir 5.000 orang yang meninggal," tuturnya.

Sementara itu, bantuan yang dikirim hari ini adalah Emergency Medical Team (EMT) yang dikoordinasikan Kementerian Kesehatan dan terdiri dari berbagai unsur termasuk tim dari Kesehatan TNI, Polri, dan Muhammadiyah.

Baca juga: Beragam Konten Menyesatkan di Medsos soal Gempa Turkiye, Kenali Polanya

Selain membawa tenaga medis, rombongan kedua juga akan membawa bantuan kemanusiaan seberat 35 ton yang dikoordinasikan BNPB antara lain 200 genset, rumah sakit lapangan, tenda pengungsi, selimut dan berbagai bantuan yang disiapkan BNPB sesuai daftar kebutuhan yang disampaikan pemerintah Turki.

Suharyanto menyebutkan, rencananya, tim akan bekerja hingga satu bulan ke depan.

"Mudah-mudahan pelaksanaan tugas di sana dapat berjalan dengan aman, sehat, dan sukses. Mudah-mudahan bulan depan itu bisa kembali ke Tanah Air dengan tidak kekurangan sesuatu apapun," jelas dia.

Sebelumnya, pemerintah RI sudah mengirimkan bantuan tahap pertama, yaitu Middle Urban Search and Rescue Team (MUSAR) 47 personil beserta peralatan lengkap didampingi 11 tim BNPB, ditambah personil dari Kementerian Luar negeri.

Baca juga: Terjebak 5 Hari, Bocah Korban Gempa Turkiye Hidup dalam Pelukan Ibunya yang Tewas

Total tim yang diberangkatkan mencapai 62 orang dan bantuan logistik sebanyak 5 ton dari Kementerian Pertahanan. Tim diberangkatkan dengan menggunakan pesawat Hercules C 130 dan Boeing 737 pada Sabtu (11/2/2023).

Sebagai informasi USAR memiliki kemampuan untuk melakukan operasi pencarian, pertolongan dan penyelamatan korban terperangkap runtuhan bangunan berkualifikasi internasional, dan pemberian perbantuan medis serta didukung dengan anjing dengan tipe SAR Dog dan K-9.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com