Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AL Akan Terjunkan Kapal Rumah Sakit untuk Bantu Korban Gempa Turkiye jika Diperlukan

Kompas.com - 13/02/2023, 14:06 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali menyebutkan, kapal rumah sakit (KRS) milik TNI AL siap diterjunkan untuk membantu korban gempa bumi di Turkiye apabila diperlukan.

Namun demikian, kata Ali, TNI AL masih melakukan survei terkait jenis bantuan apa yang akan dikirimkan ke Turkiye.

"Yang paling prioritas dibutuhkan apa. Apa tenaga kesehatan? Apa perlu batalyon kesehatan kita siapkan? Apabila itu dibutuhkan kita siap kirim. Apabila diperlukan pun kapal rumah sakit, misalnya, jika diperlukan kita bisa mengirim. Kita siapkan semaksimal mungkin," ujar Ali di sela-sela Rapim TNI AL di Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (13/2/2023).

Baca juga: Minggu Depan, Pemerintah RI Bakal Kirim Bantuan Logistik ke Suriah dan Turkiye

Ali menyebutkan, bantuan yang disiapkan TNI AL untuk Turkiye merupakan bentuk balas budi, karena selama ini Turkiye kerap membantu Indonesia ketika dilanda bencana.

"Karena Turki juga pada saat kita terjadi bencana di Indonesia, mereka juga memberikan bantuan. Kita akan membalas, sebagai negara sahabat kita lakukan juga untuk membantu negara yang terkena bencana," kata Ali.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melepas tim bantuan kemanusiaan untuk korban gempa bumi di Turkiye pada Sabtu (11/2/2023).

Upacara pelepasan bantuan tersebut dilaksanakan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Saat upacara pelepasan, Menko PMK didampingi oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kepala BNPB Suharyanto, dan Kepala Basarnas Henri Alfiandi.

"Dengan mengucap bismillahirramanirrahim, bantuan kemanusiaan untuk Turkiye dan Suriah secara resmi saya berangkatkan," ujar Muhadjir.

Muhadjir mengatakan, bantuan kemanusiaan yang dikirim ini merupakan pengiriman tahap pertama.

Nantinya akan ada pengiriman tahap kedua, ketiga, dan seterusnya.

Baca juga: Cerita Dubes RI untuk Turkiye, Korban Gempa Mengharapkan Tim SAR Bawa Bantuan

"Bantuan pertama yaitu berupa middle urban search and rescue team (MUSAR Basarnas) sebanyak 47 personel beserta peralatan lengkap didampingi oleh BNPB," kata Muhadjir.

Dia menjelaskan, keberangkatan tim MUSAR menjadi prioritas mengingat pentingnya pencarian dan penyelematan korban yang tertimbun reruntuhan bangunan.

Adapun keberangkatan bantuan kemanusiaan tahap pertama ini diangkut dengan pesawat C-130 Hercules A-1326 dan Boeing 737 A-7308.

"Total tim yang diberangkatkan 65 orang, dengan rincian 47 orang dari Basarnas dan 15 orang dari BNPB," kata Muhadjir.

Baca juga: Beragam Konten Menyesatkan di Medsos soal Gempa Turkiye, Kenali Polanya

"Di samping itu dari Kementerian Pertahanan juga akan memberangkatkan bantuan logistik awal sebanyak 5 ton. Untuk bantuan logistik berikutnya nanti akan dikirim pada tahap terakhir setelah pengiriman personel tim dari Indonesia datang ke tujuan," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com