JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Said Abdullah mengatakan, Puan Maharani bakal melakukan safari politiknya untuk menemui pimpinan Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Ia mengungkapkan, Puan dijadwalkan bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mohamad Mardiono bulan depan.
“Insya Allah awal Maret akan bertemu Ketum PAN, habis itu bertemu dengan Ketum PPP, kan begitu, yang di internal dulu lah sesama koalisi (pemerintah),” ujar Said ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (13/2/2023).
Baca juga: Puan Maharani Capres atau Caleg 2024, PDI-P Tunggu Keputusan Megawati
Ia menuturkan, pertemuan ini kemungkinan besar dilakukan secara informal, seperti memanfaatkan momen makan siang.
Menurut dia, pertemuan tidak digelar tertutup agar publik mengetahui apa yang dibicarakan oleh elite partai politik (parpol) tersebut.
“Kalau sekedar silaturahmi unseen (tidak terlihat), maka pertemuan itu tidak berdampak bagi masyarakat,” sebut dia.
“Dan itu tidak akan oleh PDI-P. Selalu PDI-P setiap silaturahmi akan membawa misi,” sambungnya.
Di sisi lain, Said menyatakan, PDI-P bakal membentuk koalisi untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: Survei Algoritma: Puan Maharani Punya Resistensi Tinggi, Sulit Maju Capres
Ia yakin, PDI-P bakal memiliki parpol yang mau bermitra dengannya, meskipun, parpol koalisi pemerintah seperti Golkar, PAN, PPP telah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), begitu pun koalisi Gerindra, dan PKB.
“Sekarang seakan KIB sudah punya lahan, kemudian (Koalisi Kebangkitan) Indonesia Raya (Gerindra-PKB) punya lahan, insya Allah, kami pun punya lahan untuk bersama-sama. Percaya lah,” imbuh dia.
Baca juga: Ditanya soal Waktu Deklarasi Capres PDI-P, Puan Maharani: Semua Deg-degan Ya...
Sebelumnya, Puan telah menemui empat pimpinan parpol koalisi pemerintah pada 2022, yaitu Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Puan juga dinilai menjadi salah satu kandidat yang berpotensi menjadi calon presiden (capres), selain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Akan tetapi, hingga kini, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa figur yang dipilihnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.