Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Capres, Amien: Kita Tidak Cari yang Lihai Gendong Anak, Bagi-bagi Sepeda, Keluar Masuk Got

Kompas.com - 12/02/2023, 21:06 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais mengatakan, partainya enggan mencari figur calon presiden hanya berdasarkan pencitraan semata.

Menurutnya, Partai Ummat ingin mencari figur yang benar-benar memiliki visi untuk masa depan Indonesia.

"Ya, jadi kita memang tidak boleh memilih seseorang yang hanya karena lihai di dalam image building, yaitu pada pesona. Menggendong-gendong anak, bagi-bagi sepeda dan masuk ke got muncul lagi, kemudian bagi-bagi sembako malam hari, dan buang-buang hadiah di sepanjang jalan sehingga rakyat memburu hadiah itu sikut-sikutan dan menikmati," kata Amien saat konferensi pers secara daring, Minggu (12/2/2023).

"Semoga tidak seperti itu insya Allah," tambahnya.

Baca juga: Undang Anies di Rakernas, Partai Ummat Akui Belum Bicara dengan Nasdem

Capres yang kelak diusung Partai Ummat, imbuhnya, kelak harus mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pihak luar. Sehingga, dapat melindungi kedaulatan bangsa dengan sungguh-sungguh.

"Jangan sampai kita kalau kata Pak Ketum itu jadi negara komprador ya, yang melayani kepentingan di luar," ujarnya.

Mantan Ketua MPR ini mengingatkan bahwa Indonesia sejatinya memiliki sumber daya alam (SDA) yang mampu berdiri sendiri.

Namun, ia melihat SDM Indonesia justru digunakan lebih besar untuk kepentingan luar negeri dibandingkan bangsa sendiri.

Baca juga: Gelar Rakernas Mulai Besok, Partai Ummat Akan Rekomendasikan Nama Bakal Capres

"Jelas sekali kita amat sangat peka dalam hal kezaliman yang terjadi itu bagaimana kita punya sumber daya alam yang melimpah-limpah, apakah itu batu bara, minyak, mineral. Kemudian juga ada hutan dan lain-lain itu sepertinya dari tahun ke tahun tidak ada perubahan, digotong ke luar negeri sisanya untuk bangsa yang kembang kempis, dan terjadi kesenjangan sosial yang luar biasa," tekan Amien.

Adapun sebelumnya, Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi menyebutkan bahwa partainya akan mengundang tiga bakal capres yaitu Anies Baswedan, Gatot Nurmantyo dan Prabowo Subianto hadir dalam Rakernas Partai Ummat.

Dua orang yaitu Anies dan Gatot disebut sudah mengkonfirmasi kehadirannya. Sementara, Menteri Pertahanan sekaligus Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum mendapatkan konfirmasi.

Baca juga: Partai Ummat Gelar Rakernas Besok, Undang Anies, Gatot Nurmantyo dan Prabowo sebagai Bacapres Pilihan Kader

Ketiga orang itu disebut akan memaparkan presentasinya soal Indonesia di masa depan. Partai Ummat disebut juga akan menggali lebih dalam terkait visi misi ketiganya untuk Indonesia.

"Untuk bacapres-bacapres tersebut supaya kita gali gagasan-gagasan ide-idenya, visi dan misi untuk Indonesia di masa mendatang. Itu kita akan buat satu forum di mana nanti Pak Anies, Pak Gatot atau Pak Prabowo bisa menyampaikan dalam tiga puluh menit itu pemaparan-pemaparan beliau kita ingin dengar yang akan kita sebarluaskan akan kita broadcast juga ketika acara nanti di rakernas," ungkap Ridho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com