JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, partainya ingin pembentukan Sekretariat Perubahan (Sekper) berbarengan dengan penandatanganan perjanjian kerja sana Koalisi Perubahan.
Koalisi pengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) itu dijajaki oleh Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Nasdem.
“Pembentukan Sekper itu bersamaan dengan penandatanganan nota kesepahaman antar-tiga ketua umum,” kata Herzaky kepada Kompas.com, Sabtu (11/2/2023).
Baca juga: Nasdem Ingin Sekper Dibentuk Setelah Deklarasi Koalisi Perubahan
Ia menyampaikan, Demokrat juga ingin komitmen ketiga parpol untuk mengusung Anies segera terealisasi.
“Agar memenuhi syarat kecukupan presidential threshold 20 persen. MoU ini mengatur komitmen ketiga parpol untuk memperjuangkan harapan rakyat akan perubahan dan perbaikan,” papar dia.
Tak hanya itu, selain penandatanganan perjanjian, ketiga parpol juga memberikan mandat pada capres untuk segera menentukan pasangannya.
Setelah proses itu dilalui, lanjut Herzaky, barulah Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Demokrat akan berkumpul untuk melakukan deklarasi.
Baca juga: Airlangga Sebut Nasdem Menahan Diri Bentuk Koalisi Perubahan PKS: Menunggu Tahapan Saja
Namun, Herzaky menegaskan hal itu baru sekadar usulan yang disampaikan Partai Demokrat.
“Ini ajakan Demokrat, masih dibahas di tim kecil. Teknisnya seperti apa, termasuk timing-nya,” imbuh dia.
Sebelumnya, bakal Koalisi Perubahan sempat disinggung oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
Sebab, Airlangga sempat bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan jajaran elite PKS.
Baca juga: Kala Bakal Koalisi Perubahan Pasang Badan untuk Anies Terkait Utang Piutang Rp 50 Miliar
Airlangga mengeklaim, Koalisi Perubahan hampir pasti terbentuk, tapi Nasdem tengah memperlambat prosesnya.
“Bertiga itu, pasti, tapi Nasdem masih menahan diri,” ujar Airlangga di kawasan Istona Senayan, Jakarta, Jumat (10/2/2023).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.