Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bharada E Sempat Takut Minta Maaf pada Keluarga Yosua

Kompas.com - 10/02/2023, 06:48 WIB
Tatang Guritno,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Psikolog Klinis Dewasa Liza Marielly Djaprie mengungkapkan Richard Eliezer atau Bharada E sempat takut ketika hendak meminta maaf pada keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Namun, Richard tetap meminta maaf, karena hal itu telah menjadi niatnya sejak awal.

“Saya sempat bertanya iseng saja, 'Bagaimana Cad?',” ujar Liza dalam program Gaspol! Kompas.com, Kamis (9/2/2023).

“Ya takut, Mbak, ya tapi aku bersedia bertanggung jawab, dan aku benar-benar mau minta maaf,” katanya menirukan jawaban Richard.

Baca juga: Runtuhnya Pertahanan Richard Eliezer dan Gelora Dukungan Jelang Vonis

Liza merupakan psikolog yang mendampingi Richard dan melakukan assesment test kepadanya.

Ia menuturkan, sejak pertama bertemu, Richard sudah mengatakan ingin meminta maaf jika ada kesempatan berjumpa dengan orangtua Yosua.

“Dia selalu mengatakan kalau ada kesempatan, dikasih jodoh, dan rezeki, dia pengin minta maaf. Dia pengin bersimpuh pada kedua orang tua almarhum,” sebut dia.

Liza meyakini bahwa permintaan maaf Richard pada keluarga Yosua dilakukan dengan tulus.

Baca juga: LPSK: Kalau Tak Ada Richard, Sidang yang Kita Saksikan Semua Skenario Sambo

Meskipun demikian, dalam dunia psikologi belum ada metode yang bisa membuktikan ketulusan seseorang.

“Tapi di psikologi itu ada vibe, energi yang ditransfer, misalnya kita ketemu orang pertama kali bisa langsung suka, bisa enggak suka. Itu langsung ke transfer,” kata dia.

“Nah, bisa kita merasakanlah ketulusan Icad ketika bersimpuh di persidangan meminta maaf pada orangtua almarhum,” pungkasnya.

Diketahui, jaksa penuntut umum (JPU) meminta hakim untuk menjatuhkan hukuman 12 tahun penjara pada Richard.

Dalam perkara ini, Richard dianggap terbukti melakukan pembunuhan berencana pada Yosua.

Adapun Richard sempat berlutut di hadapan kedua orangtua Yosua, yaitu Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak.

Momen itu terjadi dalam sidang pada 25 Oktober 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat 'Geo Crybernetic'

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat "Geo Crybernetic"

Nasional
Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Nasional
Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com