PT Pharos Indonesia sendiri melakukan uji ulang keamanan produk merk Praxion di 3 laboratorium independen terakreditasi, termasuk Lab Saraswati Indo Genetech dan Lab Sucofindo.
Baca juga: Respons Kasus Gagal Ginjal, BPOM Revisi Regulasi Pemasukan Obat dan Bahan Baku
Baru dua laboratorium yang hasil ujinya sudah keluar. Sementara hasil uji dari laboratorium ketiga akan segera dilaporkan setelah proses uji lab sudah selesai.
Berdasarkan hasil uji, obat sirup merk Praxion tidak mengandung cemaran etilen glikol dan dietilen glikol (EG/DEG). Hasil uji dua laboratorium tersebut sudah disampaikan hasilnya kepada BPOM.
"Hasil dari kedua lab tersebut menunjukkan bahwa produk Praxion memenuhi spesifikasi Farmakope Indonesia VI suplemen II (memenuhi syarat)," kata Director of Corporate Communication PT Pharos Indonesia, Ida Nurtika dalam keterangan resmi, Rabu (8/2/2023).
Keluarnya hasil uji membuat BPOM mengevaluasi dan mengkaji kemungkinan obat Praxion boleh diedarkan dan dikonsumsi kembali.
Pasalnya saat ini, obat tersebut masih belum diedarkan kembali mengingat BPOM telah lebih dulu mengeluarkan surat perintah penghentian sementara produksi dan distribusi terhadap obat itu tanggal 4 Februari 2023.
Atas perintah tersebut, industri farmasi pemilik izin edar, PT Pharos Indonesia, telah melakukan penarikan obat secara sukarela (voluntary recall) pada tanggal 5 Februari 2023.
"Ini masih berproses untuk pengaktifan industri farmasi. Kita lihat bahwa hasilnya masih memenuhi ketentuan, nanti akan dilakukan atau dikeluarkan surat pengaktifan kembali. Jadi sampai sekarang mungkin belum ada di pasaran," tutur Togi.
Di sisi lain menurut Togi, perlu adanya investigasi lebih lanjut mengenai kemungkinan obat palsu atau penyebab lain gagal ginjal, mengingat hasil uji ketujuh sampel dinyatakan aman.
"Ini yang perlu investigasi lebih lanjut tentunya, kita tidak bisa menyimpulkan apa-apa," jelas Togi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.