“Saya mengucapkan banyak terima kasih karena Bapak sangat peduli kepada pengawal-pengawalnya untuk dalam keadaan yang seperti ini, kita ini diajak untuk makan bersama,” kata Hendri.
Untuk diketahui Jokowi dan Iriana berada di Jawa Timur untuk melakukan rangkaian kunjungan kerja.
Baca juga: Jokowi: Pemerintah Tak Akan Campur Tangan dalam Penegakan Hukum
Salah satunya adalah menghadiri resepsi puncak satu abad Nahdlatul Ulama yang akan diselenggarakan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (7/2/2023).
Semangat Prabowo Subianto berkobar saat berpidato dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 Partai Gerindra di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023).
Ketua Umum Partai Gerindra itu berapi-api menyinggung soal loyalitas anggota terhadap pimpinannya di organisasi.
Prabowo juga berulang kali menyoal tentang pengkhianatan, bahkan musuh dalam selimut.
Mengawali pidatonya, Prabowo menyinggung soal pentingnya kepercayaan anggota terhadap pimpinan dalam sebuah organisasi.
Dia mengibaratkan anggota sebagai penumpang kapal, sementara pimpinan adalah nakhoda yang memimpin arah kapal berlayar.
"Kalau kau di atas sebuah kapal, kau harus percaya pada nakhodanya. Kalau tidak percaya pada nakhodanya, cepat lompat dari kapal itu," kata Prabowo.
Baca juga: Soal Dikhianati, Gerindra Ungkap Prabowo Minta Kader Selalu Berbesar Hati dan Tidak Baper
Ibarat sebuah pesawat, kata Prabowo, penumpang harus percaya dengan pilotnya.
Jika tak bisa menaruh kepercayaan, seharusnya penumpang itu tak naik pesawat tersebut.
Prabowo mengatakan, rasa percaya yang demikian harus dipelihara selama penumpang berkendara bersama pilot dan nakhoda sampai perjalanan mencapai tujuan.
"Tadi sudah di atas kapal, sudah di atas pesawat, jangan pula nakhoda lagi mau mengarahkan kapalnya kau rongrong dari samping, kau ganggu dari kiri, kau ganggu dari kanan. Itu namanya tidak baik dan tidak benar, itu membahayakan seluruh yang di atas kapal," ujarnya.
Dari analogi tersebut, menurut Prabowo, anggota yang tak lagi percaya pada pimpinannya lebih baik mundur.
Baca juga: Penjelasan Gerindra soal Prabowo yang Mengaku Sering Dikhianati dan Dibohongi