Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Kembali ‘Serang’ Nasdem: Dari Lepas Koalisi, Reshuffle, hingga Pertemuan Jokowi-Surya Paloh

Kompas.com - 29/01/2023, 08:18 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PDI-P merupakan partai politik (parpol) koalisi pemerintah yang terus menunjukan ketidaksepahamannya pada Partai Nasdem.

Hal itu dipicu oleh keputusan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) awal Oktober 2022 lalu.

Sejak saat itu Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto terus melontarkan statement yang menyerang Nasdem.

Bermula dari pernyataannya 9 Oktober 2022 yang menyebut warna biru telah terlepas dari partai politik (parpol) koalisi pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.

Baca juga: Nasib Anies Usai Surya Paloh Bertemu Jokowi: Ditinggalkan Nasdem atau Tetap Maju Bacapres?

Tak hanya itu, Ketua DPP PDI-P Djarot Syaiful Hidayat juga mendesak agar menteri Nasdem di Kabinet Indonesia Maju lebih baik mengundurkan diri.

Ia secara blak-blakan meminta Presiden Joko Widodo untuk mengevaluasi dua menteri yang merupaka kader Nasdem yakni Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri Lingkungan Hidup, dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar.

Terbaru, Hasto kembali bereaksi pasca Jokowi bertemu Surya Paloh di Istana Negara, Jakarta, Kamis (26/1/2023).

Tak disalahgunakan

Hasto mengingatkan agar pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi tak disalahgunakan untuk kepentingan parpol.

Menurutnya, Jokowi selalu membuka pintu istana untuk berdialog dengan siapapun.

"Tapi, ketika dialog itu ada yang menyalahgunakan hanya untuk kepentingan politik sesaat, hanya untuk kepentingan partainya, maka Jokowi punya kewenangan untuk mengambil suatu tindakan strategis seuai kewenangan presiden," sebut Hasto di Kantor DPC PDI-P Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (27/1/2023).

Baca juga: Pertemuan Jokowi-Surya Paloh di Istana, Reaksi Nasdem, dan Peringatan PDI-P

Ia mengatakan, pertemuan Jokowi dan Surya Paloh adalah pertemuan biasa yang dilakukan antara presiden dan ketua umum parpol.

Namun ia menyinggung, bahwa pertemuan seperti itu biasanya terkait dengan kocok ulang kabinet.

"Misal akan ada reshuffle, Pak Jokowi melakukan pemberitahuan. Tapi, pertemuan dengan Pak Surya Paloh ya bagaimana pertemuan dengan ketum parpol yang lain," jelasnya.

Sejak lama ingin bertemu Jokowi

Hasto mengungkapkan, dirinya mendapatkan informasi bahwa Surya Paloh yang sejak lama ingin bertemu Jokowi.

"Pertemuannya itu, saya dengar, kan memang Pak Surya Paloh sudah lama mau ketemu Pak Jokowi," ujar Hasto ditemui di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/1/2023).

Baca juga: Hasil Pertemuan Jokowi-Surya Paloh Belum Disampaikan ke Publik, Pengamat: Tak Sesuai Keinginan Nasdem?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

Nasional
Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Nasional
Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Nasional
Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Nasional
Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Nasional
Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Nasional
Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Nasional
PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

Nasional
Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Nasional
Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Nasional
Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Nasional
Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com