Trenggono mengatakan, pengukuhan tersebut membagkaan karena Kementerian KP akhirnya memiliki profesor vokasi pertama.
Baca juga: Menteri KP Tinjau Langsung Kesiapan Tambak Udang Modern Terbesar di Indonesia
Profesor yang dikukuhkan adalah Prof. Dr. Ir. Azam Bachur Zaidy, M.S, sebagai guru besar dalam Bidang Ilmu Budidaya Perikanan dan Prof. Dr. Sinung Rahardjo, A.Pi., M.Si, sebagai guru besar dalam Bidang Ilmu Sumber Daya Perairan.
Trenggono mengatakan, kedua bidang tersebut merupakan bagian dari penerjemahan visi Kementerian KP untuk menuju Indonesia sebagai pemicu ekonomi biru.
“Jadi bagaimana kita mengimplementasikan wilayah Indonesia yang terdiri dari kepulauan. Ini kita bicaranya ekologis sebagai panglima,” katanya.
Dia menyebutkan, jika ekologi dijadikan sebagai panglima, ekonomi akan mengikuti.
“Jadi bukan ekonominya dulu, baru ekologinya, sudah pasti rusak, sudah banyak contoh yang kita lihat," tuturnya.
Trenggono juga mengatakan, pemangku kepentingan KP menjadi panglima terdepan di lingkungan laut.
Baca juga: Kementerian KP Tingkatkan Pengelolaan Kepegawaian untuk Dukung Transformasi Pendidikan ASN
“Kita punya kontribusi, punya tantangan kontribusi yang paling besar dalam penyediaan protein yang terus meningkat,” ungkapnya.
Dia memperkirakan, kebutuhan protein dunia akan meningkat sampai 70 persen pada 2050. Sementara itu, populasi manusia terus tumbuh dan daya dukung alam juga semakin sempit.
Pada kesempatan tersebut, Trenggono juga melantik 2.394 orang taruna baru pendidikan tinggi lingkup Kementerian KP Tahun Akademik 2022/2023 secara hybrid didampingi Kepala BRSDM, I Nyoman Radiarta.
Menurutnya, para taruna yang dilantik merupakan putra-putri terbaik bangsa Indonesia sebagai generasi penerus untuk membangun sektor kelautan dan perikanan.
Sementara itu, Direktur Politeknik AUP Muhammad Hery Riyadi Alauddin mengatakan, dua guru besar yang dikukuhkan merupakan dosen dalam Jabatan Fungsional Lektor Kepala (Associate Professor) yang diusulkan pada 2022.
Baca juga: Kementerian KP Targetkan Peningkatan PNBP di Bidang Pengembangan SDM
Pada 2023, pihaknya telah mengusulkan kembali enam Dosen Lektor Kepala ke jenjang guru besar yang meliputi bidang penangkapan ikan, pengolahan hasil perikanan, sumber daya perairan, dan budi daya perikanan.
"Adanya guru besar/profesor vokasi di Politeknik AUP akan memberikan penguatan mutu Pendidikan dalam menghasilkan SDM unggul dalam bidang kelautan dan perikanan,” katanya.
Selain itu, kata Herry, pengusulan guru besar merupakan langkah awal dalam upaya Percepatan Pembukaan Program Doktor Terapan di Politeknik AUP untuk menuju akreditasi "Unggul" pada 2024, baik program studi maupun institusi.
“Tentunya dengan komitmen, semangat, serta jiwa optimis dan produktif yang tertanam dalam diri seluruh civitas akademika Politeknik AUP dapat mewujudkan cita-cita yang mulia ini," ungkap Hery.
Baca juga: Menteri KP Tinjau Langsung Kesiapan Tambak Udang Modern Terbesar di Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.