JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai hal wajar jika setiap orang, termasuk putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep menentukan pilihan terjun ke politik.
Akan tetapi, Kaesang diingatkan soal etika yang semestinya menjadi tumpuan.
Etika ini, menurut Dedi, perlu dicermati Kaesang setelah menyampaikan niatan maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
"Pertama, jika Kaesang masuk kontestasi dan ada peluang menang dengan libatkan keluarga, maka ini meneguhkan upaya membangun kekerabatan politik Joko Widodo," kata Dedi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (26/1/2023).
Baca juga: Sandiaga Uno Dengar Kaesang Akan Masuk Gerindra
Dedi menilai, hal itu tentu menjadi buruk bagi ekosistem politik Indonesia. Terlebih, juga menjadi buruk bagi reputasi Jokowi.
Hal kedua, Dedi mengungkapkan bukan tidak mungkin keterpilihan Kaesang menjadi kepala daerah dianggap menjauhkan cita-cita politik dengan kapasitas kepemimpinan memadai.
"Khawatirnya kekuasaan hanya dijadikan aji mumpung, momentum untuk mengundi nasib demi kekayaan semata. Bukan karena orientasi membangun masyarakat, juga negara," ujar Dedi.
Namun, Dedi menegaskan kembali bahwa merupakan hak setiap warga negara untuk berpolitik.
"Sah saja siapapun terjun dalam politik kekuasaan, terlebih sistem politik elektoral kita memberi peluang," katanya.
Baca juga: Kaesang Dinilai Aji Mumpung jika Maju Kepala Daerah, Ada Potensi Konflik Kepentingan
Diberitakan sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan, adiknya Kaesang Pangarep akan maju menjadi kepala daerah, bukan anggota dewan.
Gibran mengatakannya setelah anak bungsu Presiden Jokowi itu menyatakan niat terjun ke politik.
Putra sulung Jokowi ini mengungkapkan, adiknya kemungkinan tidak akan terjun ke politik dengan menjadi anggota legislatif.
"Eksekutif. Itu dah tak bocorkan," kata Gibran, Rabu (25/1/2023).
"Tetap dari bawah, kalau DPRD Solo tidak," ujarnya lagi dilansir dari TribunSolo.
Baca juga: Kaesang Hendak Calonkan Diri Jadi Kepala Daerah, Ini Deretan Anak Presiden yang Terjun ke Politik
Berdasarkan keterangan Gibran sebelumnya, Kaesang sudah menyampaikannya niat terjun ke politik saat momen makan siang keluarga di Ono Solo Coffee & Eatery, Senin (23/1/2023).
"Saya juga bingung dan agak syok," kata Wali Kota Solo itu.
Meski begitu, Gibran mengungkapkan bahwa adiknya mempunyai rekam jejak yang baik. Salah satunya saat menjadi pemilik Persis Solo.
"Kaesang sudah saya kasih tugas berjalan dengan baik, Persis itu lho, itu portofolionya," ujar Gibran.
Baca juga: Pesan FX Rudy untuk Kaesang jika Masuk Politik: Siap Kecewa dan Dikecewakan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.