Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saling Memahami Visi-Misi, AHY Sebut Anies Tokoh Perubahan dan Perbaikan

Kompas.com - 20/01/2023, 15:35 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan bahwa ia sudah memiliki kesepahaman dengan Anies Baswedan.

Ia mengatakan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai salah satu tokoh yang merepresentasikan perubahan dan perbaikan.

Anies, kami bersahabat cukup lama. Pikiran, visi, misi, saling memahami,” ujar AHY dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Jumat (20/1/2023).

Menurutnya, tak banyak figur yang memiliki kesamaan pandang dengan Demokrat untuk memperjuangkan perubahan.

Baca juga: AHY: Ada yang Tidak Ingin Koalisi Perubahan Terjadi

Padahal, AHY menangkap keinginan masyarakat untuk terjadinya perubahan dan perbaikan di pemerintahan ke depan.

“Karena itu, kami mencari para sahabat yang bisa berjuang bersama. Anies Baswedan merupakan salah satunya,” katanya.

Terkait koalisi, AHY menyebut tak ingin buru-buru menentukan waktu deklarasi Koalisi Perubahan yang tengah dijajaki bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasdem.

Menurut AHY, banyak pihak yang ingin menjegal agar koalisi itu tak terbentuk.

Oleh karenanya, ketiga parpol mesti mencapai konsensus yang kuat, termasuk mencari figur calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang membawa kemenangan.

“Bagi kami waktu sangatlah berharga, karena itu deklarasi harus disiapkan dengan matang,” ujarnya.

Baca juga: Tetap Ingin Bentuk Koalisi Perubahan, AHY: Kami Tak Terbiasa Lirik Kiri-Kanan

Diketahui, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, pihaknya saat ini hanya mau menunggu ajakan deklarasi bersama dari PKS dan Demokrat.

Pasalnya, Nasdem sudah pernah mengusulkan deklarasi dilakukan 10 November 2022, tetapi kedua parpol tersebut tak setuju.

Willy juga menyampaikan prinsip kesetaraan dalam penjajakan koalisi, sehingga Nasdem tak ingin terlihat dominan untuk menawarkan deklarasi bersama.

“Kami justru yang ingin menunggu tawaran dari teman-teman yang lain. Ya masa Nasdem terus yang kebelet?” kata Willy saat dihubungi wartawan, Selasa (17/1/2023).

Di sisi lain, AHY sempat menyampaikan keinginannya untuk mendeklarasikan Koalisi Perubahan lengkap dengan pengusungan capres-cawapres.

Namun, ide tersebut tak diterima oleh Nasdem yang ingin bahwa deklarasi dilakukan hanya dengan kesepakatan pengusungan capres.

Baca juga: Demokrat Yakin Isu Reshuffle Tak Pengaruhi Pembentukan Koalisi Perubahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com