Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Grup Holding Pertambangan BUMN MIND ID Fokus Komitmen Hilirisasi

Kompas.com - 19/01/2023, 14:12 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah mengamanatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Industri Pertambangan, Mining Industry Indonesia (MIND ID) yang terdiri dari PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), dan PT Timah Tbk, untuk menjalankan serangkaian tugas.

Serangkaian tugas tersebut, di antaranya adalah mengelola sumber daya dan cadangan strategis, melakukan hilirisasi, dan memiliki kepemimpinan pasar. Demi memenuhi mandat tersebut, MIND ID merumuskan empat mata strategis utama dan satu tema pendukung (enabler).

Strategi utama tersebut terdiri dari peningkatan pertumbuhan eksplorasi dan produksi secara agresif, peningkatan daya saing biaya melalui digital, pembangunan aset hilirisasi berskala global, aliansi strategis untuk ekspansi bisnis baru hilirisasi, dan pengembangan kapabilitas dan optimasi portofolio.

Berdasarkan dengan strategi di atas, hilirisasi menjadi salah satu aspek utama pada rencana strategis MIND ID. Dengan begitu, perusahaan berkomitmen menciptakan nilai tambah mineral bagi setiap anggota MIND ID.

Masing-masing perusahaan anggota grup MIND ID tersebut telah menunjukkan komitmen terhadap hilirisasi sejak pertama didirikan.

Baca juga: Investasi CBL Buktikan MIND ID Jadi Pilar Penting Terwujudnya Percepatan Ekosistem EV Battery

PT Indonesia Asahan Aluminimum (Inalum) resmi berdiri pada 1976. Perusahaan ini merupakan wujud kerja sama pemerintah dengan Nippon Asahan Aluminium Co, Ltd. Dok. Humas MIND ID PT Indonesia Asahan Aluminimum (Inalum) resmi berdiri pada 1976. Perusahaan ini merupakan wujud kerja sama pemerintah dengan Nippon Asahan Aluminium Co, Ltd.

Sebagai informasi, pada 1976, pabrik pengolahan feronikel Antam berdiri untuk mengolah komoditas nikel. Pada tahun yang sama, pabrik pengolahan timah berdiri dan Inalum pertama kali mendirikan smelter aluminium.

Sementara itu, pada 1996, Freeport Indonesia (PTFI) membangun smelter peleburan tembaga pertama di Indonesia yang kini dikenal sebagai PT Smelting di Gresik.

Proses tersebut merupakan bukti bahwa grup MIND ID hingga kini terus mewujudkan inisiatif pengembangan proyek hilir pada tiap komoditas yang dikelola.

Kinerja operasional Inalum

PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) resmi didirikan pada 1976. Perusahaan ini merupakan wujud kerja sama pemerintah dengan Nippon Asahan Aluminium Co, Ltd. Sejak 2014, status Inalum berubah menjadi BUMN.

Saat ini, Inalum mengoperasikan pabrik pengolahan aluminium di Kuala Tanjung dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Paritohan, Sumatera Utara (Sumut). Aluminium dikenal sebagai salah satu komoditas paling melimpah di bumi dengan sifat kuat, ringan, antikarat, serta konduktor yang baik.

Baca juga: Reorganisasi MIND ID–INALUM Direstui Pemerintah RI, MIND ID Fokus Kembangkan Hilirisasi Industri Pertambangan Nasional

Untuk menghasilkan produk aluminium berkualitas, Inalum mengelola tiga fasilitas utama, yaitu pabrik karbon, pabrik reduksi, dan pabrik casting (percetakan).

Sebagai satu-satunya pabrik reduksi aluminium di Indonesia, Inalum tercatat memiliki pangsa pasar aluminium domestik sebesar 50 persen pada 2020.

Adapun produk aluminium yang dihasilkan Inalum adalah ingot, alloy, dan billet. Selain menjadi andalan Inalum Operating, produk tersebut termasuk ke dalam inventori strategis grup MIND ID.

Gambaran perhitungan prosuksi aluminium Inalum per tahun. Dok. Humas MIND ID Gambaran perhitungan prosuksi aluminium Inalum per tahun.

Inalum menjaga seluruh rantai bisnis tetap berjalan dengan optimal dan efektif meskipun di tengah pandemi Covid-19, mulai dari rantai pasok bahan baku hingga kinerja PLTA sebagai sumber energi.

Sepanjang 2021, Inalum Operating mencatat kinerja produksi sebesar 243.000 ton dengan tingkat penjualan 218.000 ton. Rata-rata operasional tungku tercatat sebanyak 458 unit atau 90 persen dari kapasitas terpasang di pabrik reduksi.

Baca juga: Mind ID Andalkan Reforestasi buat Tekan Emisi Karbon

Halaman:


Terkini Lainnya

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com