Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surya Paloh Ingatkan Kadernya soal Urusan Cawapres Diserahkan kepada Anies

Kompas.com - 18/01/2023, 07:16 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan pesan kepada para kadernya bahwa penentuan calon wakil presiden (cawapres) diserahkan kepada Anies Baswedan.

Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, pesan itu disampaikan saat Surya memberi arahan di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta, Senin (16/1/2023).

“Siapa yang akan menjadi cawapres ya nanti kita rembuk bersama. Kata Pak Surya, siapa yang kemudian bisa menjadikan ini dwitunggal,” papar Willy saat dihubungi wartawan, Selasa (17/1/2023).

“Pak Surya ini pesan, jadi ya kita kan sudah serahkan (urusan cawapres) kepada Mas Anies. Mas Anies nanti yang akan menentukan,” sambungnya.

Baca juga: Kumpulkan Kader, Surya Paloh Ingatkan Etika Berkoalisi dan Komit Dukung Jokowi

Tak hanya itu, terkait penjajakan Koalisi Perubahan bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat, Surya meminta agar Nasdem mengingat prinsip kesetaraan.

Artinya, lanjut Willy, tidak boleh saling memaksakan kehendak satu sama lain.

“Kan spirit awalnya membangun Koalisi Perubahan ini equal partnership. Kecuali mau ada subordinasi satu dengan yang lain, itu hal yang berbeda,” ujar dia.

Willy mengungkapkan, hingga kini komunikasi tim kecil Koalisi Perubahan terus berlanjut.

Ia pun menuturkan, pada Februari nanti sangat mungkin Surya bakal bertemu dengan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri.

“Memang pertemuan Pak Surya dan Habib Salim sudah beberapa kali kita agendakan, tapi tertunda karena banyak agenda. Jadi, ya kita lihatlah ke depan ini, mungkin bulan depan bisa ketemuan,” imbuhnya.

Baca juga: Nasdem Sebut Tak Ada Hubungan antara Pertemuan Surya Paloh dan Luhut dengan Arahan untuk Kader

Diketahui, Koalisi Perubahan tak kunjung dideklarasikan hingga saat ini meskipun Nasdem, PKS, dan Demokrat terus mengeklaim proses komunikasinya berjalan lancar.

Salah satu tantangan dalam koalisi ini adalah penentuan cawapres. 

Terbaru, AHY menyatakan keinginan untuk melakukan deklarasi bersama jika sepaket dengan pengusungan capres-cawapres. Namun, Willy tak sepakat. Ia memandang penentuan cawapres merupakan salah satu strategi pemenangan.

Nasdem hanya ingin mendeklarasikan Koalisi Perubahan bersama-sama hanya dengan kesepakatan pengusungan Anies sebagai capres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com