Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/01/2023, 11:57 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan, pihaknya membuka pintu untuk Sandiaga Uno, Erick Thohir, dan Ridwan Kamil mendekati kader akar rumputnya.

Menurut dia, PPP ibarat perusahaan terbuka, menerima siapa pun yang memiliki potensi dan keinginan untuk bergabung bersama partai.

“Alhamdulilah semua beliau itu kalau mau mendekati akar rumput PPP itu juga kulo nuwun (permisi) ke kami di DPP, kan kita persilakan, tidak ada yang kita beda-bedakan,” ujar Arsul ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (16/1/2023).

Baca juga: Sandiaga Uno Dinilai Tetap di Gerindra karena Lebih Mapan Dibandingkan PPP

Ia mengungkapkan, pengusungan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dari PPP bakal bergantung siapa figur yang paling didukung oleh kader akar rumput.

“Bolak-balik saya katakan bahwa PPP itu adalah partai yang dalam proses menentukan siapa yang bakal diusung capres-cawapres itu bottom up, mendengarkan aspirasi dari bawah,” ujar dia.

Arsul menyatakan, PPP tidak terburu-buru dalam menentukan pasangan capres dan cawapresnya yang akan diusung.

Pasalnya, pendaftaran paslon capres-cawapres masih dilakukan 8-9 bulan ke depan.

Baca juga: Kepada PPP, Sandiaga Mengaku Hubungannya dengan Prabowo Baik-baik Saja

Pun, hingga kini Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) belum menentukan batas akhir pengusungan capres-cawapres.

“Maka, sebelum ke sana, PPP akan menetapkan di forum internal terlebih dahulu. Kalau tidak salah PAN sudah menetapkan di Rakernas. Kami nanti di Mukernas,” imbuhnya.

Diketahui PPP nampak menjalin kedekatan dengan Erick Thohir, Sandiaga Uno, dan Ridwan Kamil.

Sandiaga merupakan kader Partai Gerindra dan telah menyatakan tetap loyal dan mendukung Prabowo Subianto sebagai capres.

Sementara itu, Ridwan Kamil tengah menjalin kedekatan dengan Partai Golkar.

Baca juga: PPP Perkirakan Reshuffle Bisa Terjadi pada Rabu Pon 1 Februari

Adapun Erick Thohir dalam beberapa waktu terakhir terlihat kerap mengikuti kegiatan PAN, dan telah mengajukan diri sebagai calon ketua umum PSSI.

Saat ini PPP telah bergabung dalam KIB bersama Golkar dan PAN.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Jabat Tangan Jokowi dan Ganjar | Beda Suara di Koalisi Anies soal Deklarasi Cawapres

[POPULER NASIONAL] Jabat Tangan Jokowi dan Ganjar | Beda Suara di Koalisi Anies soal Deklarasi Cawapres

Nasional
Tanggal 9 Juni Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Juni Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal PAN 'Ngotot' Usung Erick Thohir Jadi Cawapres, Pengamat: Ada Hubungan Spesial

Soal PAN "Ngotot" Usung Erick Thohir Jadi Cawapres, Pengamat: Ada Hubungan Spesial

Nasional
Bappenas Sebut Presiden Tak Bisa Serta Merta Disalahkan bila Target Pembangunan Nasional Tak Tercapai

Bappenas Sebut Presiden Tak Bisa Serta Merta Disalahkan bila Target Pembangunan Nasional Tak Tercapai

Nasional
PDI-P Tepis Jokowi Dukung Prabowo untuk Pilpres 2024

PDI-P Tepis Jokowi Dukung Prabowo untuk Pilpres 2024

Nasional
Kompolnas Minta Komandan yang Diduga Minta Setoran ke Bripka Andry Diperiksa

Kompolnas Minta Komandan yang Diduga Minta Setoran ke Bripka Andry Diperiksa

Nasional
KPK Duga Sekretaris MA Hasbi Hasan Ikut Nikmati Aliran Suap Hakim Agung Rp 11,2 M

KPK Duga Sekretaris MA Hasbi Hasan Ikut Nikmati Aliran Suap Hakim Agung Rp 11,2 M

Nasional
Eks Komisaris Wika Beton Diduga Terima 7 Kali Transferan Senilai Rp 11,2 M Terkait Suap Hakim Agung

Eks Komisaris Wika Beton Diduga Terima 7 Kali Transferan Senilai Rp 11,2 M Terkait Suap Hakim Agung

Nasional
Pemkot Jambi Laporkan Siswi SMP ke Polisi, Menko PMK: Kritik Itu Penting

Pemkot Jambi Laporkan Siswi SMP ke Polisi, Menko PMK: Kritik Itu Penting

Nasional
IPW Desak Kapolri Berantas Praktek Bawahan Setor Uang ke Atasan

IPW Desak Kapolri Berantas Praktek Bawahan Setor Uang ke Atasan

Nasional
Mahfud Nyatakan Satgas TPPU Masih Bekerja, Kasus Rafael Alun Dibuka Terus

Mahfud Nyatakan Satgas TPPU Masih Bekerja, Kasus Rafael Alun Dibuka Terus

Nasional
Update 6 Juni: Kasus Covid-19 Bertambah 362 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.809.130

Update 6 Juni: Kasus Covid-19 Bertambah 362 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.809.130

Nasional
Pemerintah Terima 36 Mobil Listrik BMW Seri 7 untuk KTT ASEAN Plus

Pemerintah Terima 36 Mobil Listrik BMW Seri 7 untuk KTT ASEAN Plus

Nasional
KPU: Sumbangan Dana Kampanye Tetap Wajib Dilaporkan

KPU: Sumbangan Dana Kampanye Tetap Wajib Dilaporkan

Nasional
Senyum Merekah Megawati Beri Kado untuk Jokowi, Foto Deklarasi Ganjar Capres

Senyum Merekah Megawati Beri Kado untuk Jokowi, Foto Deklarasi Ganjar Capres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com