JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan, pihaknya membuka pintu untuk Sandiaga Uno, Erick Thohir, dan Ridwan Kamil mendekati kader akar rumputnya.
Menurut dia, PPP ibarat perusahaan terbuka, menerima siapa pun yang memiliki potensi dan keinginan untuk bergabung bersama partai.
“Alhamdulilah semua beliau itu kalau mau mendekati akar rumput PPP itu juga kulo nuwun (permisi) ke kami di DPP, kan kita persilakan, tidak ada yang kita beda-bedakan,” ujar Arsul ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (16/1/2023).
Ia mengungkapkan, pengusungan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dari PPP bakal bergantung siapa figur yang paling didukung oleh kader akar rumput.
“Bolak-balik saya katakan bahwa PPP itu adalah partai yang dalam proses menentukan siapa yang bakal diusung capres-cawapres itu bottom up, mendengarkan aspirasi dari bawah,” ujar dia.
Arsul menyatakan, PPP tidak terburu-buru dalam menentukan pasangan capres dan cawapresnya yang akan diusung.
Pasalnya, pendaftaran paslon capres-cawapres masih dilakukan 8-9 bulan ke depan.
Pun, hingga kini Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) belum menentukan batas akhir pengusungan capres-cawapres.
“Maka, sebelum ke sana, PPP akan menetapkan di forum internal terlebih dahulu. Kalau tidak salah PAN sudah menetapkan di Rakernas. Kami nanti di Mukernas,” imbuhnya.
Diketahui PPP nampak menjalin kedekatan dengan Erick Thohir, Sandiaga Uno, dan Ridwan Kamil.
Sandiaga merupakan kader Partai Gerindra dan telah menyatakan tetap loyal dan mendukung Prabowo Subianto sebagai capres.
Sementara itu, Ridwan Kamil tengah menjalin kedekatan dengan Partai Golkar.
Adapun Erick Thohir dalam beberapa waktu terakhir terlihat kerap mengikuti kegiatan PAN, dan telah mengajukan diri sebagai calon ketua umum PSSI.
Saat ini PPP telah bergabung dalam KIB bersama Golkar dan PAN.
https://nasional.kompas.com/read/2023/01/16/11573361/ppp-persilakan-sandiaga-erick-thohir-dan-ridwan-kamil-dekati-akar-rumputnya