"Saya ketua umum terpilih di kongres partai sebagai institusi tertinggi partai, maka oleh kongres partai diberikanlah kepada ketua umum terpilih hak prerogratif untuk menentukan siapa yang akan dicalonkan," lanjutnya.
Usai Megawati mengakhiri pidato satu setengah jamnya, giliran Jokowi naik ke podium. Pada momen ini, orang nomor satu di Indonesia itu tak banyak bicara soal politik.
Selama 21 menit berpidato, Jokowi lebih banyak menyinggung situasi ekonomi yang dibayang-bayangi krisis serta kebijakan pemerintah melarang ekspor bahan mentah dan hilirisasi industri.
Presiden hanya bicara isu politik di penghujung pidatonya, itu pun berupa pujian kepada Megawati yang dia nilai berhati-hati dalam memutuskan capres PDI-P.
Baca juga: Kesabaran Ganjar dan Pujian Jokowi atas Sikap Megawati soal Capres PDI-P
"Yang saya senang, mohon maaf Bu Mega, Bu Mega dalam memutuskan betul-betul sangat hati-hati. Betul-betul tenang dan tidak grusa-grusu seperti yang lain-lainnya, didesak-desak dari mana pun tidak goyah," kata Jokowi disambut riuh tepuk tangan tamu undangan.
Gestur Jokowi ini tak seperti biasanya. Dalam beberapa agenda HUT partai dan acara politik lainnya, presiden kerap membahas kontestasi Pilpres 2024, bahkan menyelipkan kode dukungan ke sosok tertentu.
Saat menghadiri HUT Partai Perindo pada 7 November 2022 lalu misalnya, Jokowi seakan menyiratkan dukungannya untuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Di hadapan Prabowo dan tamu lainnya, Jokowi bilang, Pemilu 2024 jatah Prabowo buat menang.
"Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," kata Jokowi disambut riuh tawa dan tepuk tangan hadirin saat itu.
Presiden juga sempat melempar pernyataan yang oleh publik dianggap sebagai isyarat dukungan buat Ganjar Pranowo maju ke panggung pilpres.
Saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Pro Jokowi (Projo) di Magelang, Jawa Tengah, 21 Mei 2022, Jokowi meminta relawannya tak terburu-buru bicara soal pencapresan, meski mungkin yang didukung hadir di tengah-tengah acara.
Sontak, spekulasi publik tertuju ke Ganjar lantaran Gubernur Jawa Tengah itu turut serta dalam acara tersebut.
"Ojo kesusu sik, jangan tergesa-gesa, meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini (di arena Rakernas)," kata Jokowi disambut riuh tepuk tangan peserta Rakernas V Projo.
Baca juga: Belum Umumkan Capres dari PDI-P, Megawati: Enggak Ada, Ini Urusan Gue!
Jokowi kembali disebut memberikan dukungan ke Ganjar setelah berpidato soal pemimpin "berambut putih" di hadapan ribuan relawannya, akhir November lalu. Citra "rambut putih" sendiri selama ini lekat dengan sosok Ganjar.
"Perlu saya sampaikan pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari mukanya itu kelihatan. Dari penampilannya itu kelihatan, banyak kerutan di wajahnya karena mikirin rakyat, ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua ada," kata Jokowi di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (27/11/2022).