Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Jadi Ketua ASEAN, Indonesia Akan Fokus pada Perdamaian, Stabilitas, dan Kesejahteraan di Asia Tenggara

Kompas.com - 11/01/2023, 14:54 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com –  Indonesia resmi terpilih menjadi Ketua Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) 2023. Tema keketuaan ASEAN tahun ini adalah "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth".

Pada masa keketuaan ini, Indonesia ingin menunjukkan dan memastikan bahwa ASEAN dapat berkontribusi bagi perdamaian, stabilitas, serta kesejahteraan kawasan dan dunia.

“Dengan ASEAN Matters, Indonesia bertekad menjadikan ASEAN tetap penting dan relevan bagi rakyat ASEAN and beyond. Selain itu, terdapat dua elemen dalam tema keketuaan Indonesia, yakni ASEAN Matters dan Epicentrum of Growth,” ujar Retno Marsudi, Rabu (11/1/2023).

Hal tersebut disampaikan Retno dalam Pernyataan Pers Tahunan Menlu (PPTM) 2023 di Kantor Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Jakarta, Rabu.

Baca juga: Cerita Retno Marsudi dan Sri Mulyani Persiapkan G20, Pertemanan 43 Tahun Permudah Koordinasi

Retno menuturkan, ASEAN harus mulai mempersiapkan ASEAN 2045 dengan cara memperkuat sentralitas ASEAN agar mampu menjaga stabilitas dan perdamaian di Asia Tenggara serta Indo-Pasifik.

“Selain itu, kesempatan ini mengajak agar ASEAN dapat menjalin kerja sama dalam penanganan kejahatan lintas batas dan dialog hak asasi manusia (HAM) ASEAN perlu untuk diperkuat,” jelas Retno.

Terkait dengan sub tema Epicentrum of Growth, lanjut Retno, Indonesia bertekad untuk terus menjadikan Asia Tenggara sebagai pusat dari pertumbuhan ekonomi kawasan.

“Sejarah ASEAN selalu terkait dengan ekonomi. Bahkan, di tengah ancaman resesi, ekonomi Asia Tenggara diperkirakan masih lebih baik dari rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia,” ucap Retno.

Baca juga: Kemenlu: Indonesia Kutuk Kunjungan Menhan Israel ke Kompleks Masjid Al-Aqsa

Proyeksikan pertumbuhan ekonomi ASEAN

Bank Pembangunan Asia (ADB) memproyeksikan bahwa ASEAN akan mengalami pertubuhan ekonomi sebesar 4,75 persen pada 2023.

Angka tersebut dinilai lebih tinggi dari angka rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia oleh  International Monetary Fund (IMF), yakni sebesar 2,7 persen.

Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kawasan, Retno menjelaskan, ASEAN akan memperkuat kerja sama di sejumlah bidang, mulai dari ketahanan pangan, ketahanan energi, kesehatan, dan stabilisasi keuangan.

Pembangunan ekonomi dan pembangunan komunitas ASEAN akan menjadi prioritas keketuaan Indonesia pada ASEAN,” kata Retno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com