Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL) MA Akan Periksa Hakim Wahyu soal Video Vonis Sambo | Kala Jokowi Tunggu Anak Buah...

Kompas.com - 06/01/2023, 06:06 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberitaan Mahkamah Agung (MA) akan turun tangan menelusuri kebenaran video soal vonis terdakwa pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo ramai dibaca.

Video tersebut diduga melibatkan Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Wahyu Iman Santoso yang curhat terkait sidang Sambo.

Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Riau masuk dalam daftar berita terpopuler teratas.

Dalam perjalanan kunjungan ini, Jokowi sempat menunggu anak buahnya yang hendak pergi ke toilet.

Berikut ulasannya:

1. Viral video soal vonis Sambo, MA periksa hakim Wahyu Iman Santoso

MA akan turun tangan menelusuri kebenaran video yang diduga hakim Wahyu terkait kasus sidang yang menjerat Sambo.

Baca juga: Viral Video soal Vonis Sambo, MA Periksa Hakim Wahyu Iman Santoso

Juru bicara MA Andi Samsan mengatakan, MA akan memeriksa Hakim Wahyu.

"Setelah mengecek dari berita media sosial yang beredar, maka MA menyikapi akan menurunkan tim untuk memeriksa hakim yang bersangkutan," ujar Andi dalam keterangannya, Kamis (5/1/2023).

Namun, Andi menyebutkan, MA akan berusaha menjaga independensi hakim tersebut.

"MA tentu tetap menjaga independensi hakim dalam penanganan perkara menarik yang sedang ditangani hakim tersebut," kata Andi.

2. Saat Jokowi berhenti di rest area dan tunggu anak buahnya yang hendak ke toilet...

Di hari kedua kunjungan kerjanya di Riau, Kamis (5/1/2023), Jokowi mengawali kegiatannya dengan meninjau sekaligus meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Dumai, Rokan Hilir, dan Bengkalis (Durolis), Kabupaten Rokan Hilir.

Baca juga: Saat Jokowi Berhenti di Rest Area dan Tunggu Anak Buahnya yang Hendak ke Toilet...

Dalam perjalanan menuju Rokan Hilir, Jokowi sempat meminta agar rombongan berhenti di tempat istirahat di Km 82.

“Presiden tadi minta berhenti di rest area dan mempersilakan anggota rombongan yang akan ke toilet. Presiden akan menunggu saja dan tidak ke toilet,” kata Asisten Ajudan Presiden Kapten (Inf) Mat Sony Misturi ke Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden M Yusuf Permana, sebagaimana dilansir dari keterangan resmi Sekretariat Presiden, Kamis.

Saat menanti di rest area, Jokowi mengisi waktu dengan berbincang dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Setelah berhenti selama 10 menit, Jokowi dan rombongan kembali melanjutkan perjalanan menuju Rokan Hilir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jaksa yang Menangani Kasus Ferdy Sambo Cs Meninggal Dunia

Jaksa yang Menangani Kasus Ferdy Sambo Cs Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com