Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Sebut Penyelesaian Jalan Tol Pekanbaru-Padang Masih Panjang

Kompas.com - 04/01/2023, 19:24 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, sampai saat ini penuntasan pembangunan ruas tol dari Pekanbaru ke Padang belum dapat dipastikan.

Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan peresmian Tol Pekanbaru-Padang seksi Pekanbaru-Bangkinang pada Rabu (4/1/2023).

Presiden menjelaskan, pembangunan Tol Pekanbaru-Padang akan disambungkan dengan jalan Lingkar Pekanbaru.

Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Naik Seiring Kenaikan Tingkat Kepuasan Kinerja Jokowi

Sehingga kawasan Dumai-Pekanbaru-Bangkinang di Provinsi Riau akan tersambung terus ke arah Padang di Sumatera Barat.

"Selesainya Kapan? Saya tidak bisa bicara karena memang masih panjang," ujar Jokowi dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden.

Adapun jalan bebas hambatan yang diresmikan Jokowi pada hari ini memiliki panjang 30,9 kilometer.

Pembangunan jalan tol tersebut menelan biaya Rp 4,8 triliun.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada siang hari ini saya resmikan jalan tol ruas Pekanbaru-Padang seksi Pekanbaru-Bangkinang di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau," ujar Jokowi dalam peresmian yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.

"Dari Pekanbaru ke Bangkinang sepanjang 30,9 kilometer yang menghabiskan anggaran Rp 4,8 triliun," lanjutnya.

Menurut Presiden, pembangunan jalan Tol Pekanbaru-Padang nantinya akan disambungkan dengan lingkar Pekanbaru.

Baca juga: Jokowi: Kita Ingin Kurangi Sebanyak-banyaknya Warga yang Berobat Luar Negeri

Dia menuturkan, dengan adanya ruas tol yang baru ini akan mendorong kecepatan mobilitas orang, barang dan jasa semakin baik.

Sehingga bisa menumbuhkan daya saing produk-produk yang ada di Provinsi Riau.

"Dan kita harapkan juga bisa menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru dan pada akhirnya nanti akan membuka lapangan kerja dan memberikan kesejahteraan pada masyarakat," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com