Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/01/2023, 19:18 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah ingin mengurangi jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang berobat ke luar negeri.

Hal itu disampaikannya usai meninjau aktivitas pelayanan BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, pada Rabu (4/1/2023).

Menurut Presiden, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan menyalurkan alat kesehatan senilai sekitar Rp 130 miliar untuk penanganan pasien penyakit jantung dan kanker ke RSUD Arifin Achmad.

"Artinya kita ingin mengurangi sebanyak-banyaknya warga kita yang berobat ke luar negeri. Terutama ke (negara) sahabat-sahabat kita," kata Jokowi sebagaimana dilansir siaran YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Jokowi: Perjalanan Pekanbaru-Bangkinang Dulu Butuh 1,5-2 Jam, Kini Hanya 23 Menit

Lebih lanjut, Kepala Negara menjelaskan bahwa kunjungan ke RSUD pada hari ini untuk memastikan pelayanan BPJS Kesehatan di rumah sakit berjalan baik.

“Saya cek tadi mulai dari pendaftaran, kemudian di pelayanan untuk obat, kemudian naik di pelayanan di kamarnya. Saya bertanya ke beberapa dilayani dengan baik,” ujar Jokowi.

Oleh karenanya, Presiden pun berharap setiap rumah sakit di Tanah Air baik milik pusat, provinsi, kabupaten/kota, maupun swasta yang melayani pasien BPJS dapat memiliki standar pelayanan yang baik.

“Karena sekarang tidak seperti yang dulu BPJS telat bayar, sekarang enggak (telat membayar), BPJS memiliki duit yang cukup untuk membayar tepat waktu,” tegas Jokowi.

Sementara itu, sejumlah peserta BPJS yang mendapatkan pelayanan di RSUD Arifin Achmad mengungkapkan bahwa pelayanan dengan menggunakan BPJS di sana berjalan baik.

“Pelayanan di rumah sakit bagus karena ini operasi kan, enggak jauhlah nunggunya, seminggu itu langsung operasi, enggak lama dua minggu langsung fisioterapi di sini,” ujar salah satu pasien BPJS yang mendapatkan pelayanan fisioterapi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi bertolak menuju Provinsi Riau untuk melakukan kunjungan Kerja.

Dalam kunjungannya kali ini, Presiden melakukan sejumlah kegiatan, antara lain meresmikan Jalan Tol Ruas Pekanbaru-Bangkinang, meninjau RSUD Kota Pekanbaru dan meninjau kegiatan di pasar Pekanbaru.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kilang Pertamina Plaju Raih Penghargaan di Ajang WPC Excellence Awards 2023

Kilang Pertamina Plaju Raih Penghargaan di Ajang WPC Excellence Awards 2023

Nasional
KPU Lantik 91 Anggota Baru di Provinsi dan Kabupaten/Kota

KPU Lantik 91 Anggota Baru di Provinsi dan Kabupaten/Kota

Nasional
Kaesang Gabung PSI, Pengamat: Paling Mungkin Pilkada

Kaesang Gabung PSI, Pengamat: Paling Mungkin Pilkada

Nasional
Bergabungnya Kaesang Pangarep Dinilai Bisa Dongkrak Suara PSI untuk Masuk Parlemen

Bergabungnya Kaesang Pangarep Dinilai Bisa Dongkrak Suara PSI untuk Masuk Parlemen

Nasional
Ditanya Soal Arah Dukungan Pilpres 2024, PSI Singgung Munculnya Isu Prabowo-Ganjar

Ditanya Soal Arah Dukungan Pilpres 2024, PSI Singgung Munculnya Isu Prabowo-Ganjar

Nasional
Kapolri Pastikan Transparan Usut Kasus Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara

Kapolri Pastikan Transparan Usut Kasus Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara

Nasional
Kapolri Perintahkan Jajarannya Usut Kasus Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara dengan 'Scientific Crime Investigation'

Kapolri Perintahkan Jajarannya Usut Kasus Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara dengan "Scientific Crime Investigation"

Nasional
Pendaftaran Capres Dipersingkat, KPU Jamin Hak Parpol dan Kandidat Tak Dipangkas

Pendaftaran Capres Dipersingkat, KPU Jamin Hak Parpol dan Kandidat Tak Dipangkas

Nasional
Propam Polri Awasi Penyelidikan Kematian Ajudan Kapolda Kaltara di Rumah Dinas

Propam Polri Awasi Penyelidikan Kematian Ajudan Kapolda Kaltara di Rumah Dinas

Nasional
KPA: Proyek Strategis Nasional Jokowi 'Lapar Tanah', Picu 73 Konflik Agraria sejak 2020

KPA: Proyek Strategis Nasional Jokowi "Lapar Tanah", Picu 73 Konflik Agraria sejak 2020

Nasional
Bahas Kerja Sama Regional di PBB, Menlu Pamer Keketuaan Indonesia di ASEAN

Bahas Kerja Sama Regional di PBB, Menlu Pamer Keketuaan Indonesia di ASEAN

Nasional
Pemerintah-DPR Dinilai Diam-diam Obral HGU 190 Tahun untuk Investor Lewat Revisi UU IKN

Pemerintah-DPR Dinilai Diam-diam Obral HGU 190 Tahun untuk Investor Lewat Revisi UU IKN

Nasional
Di PBB, Menlu Singgung Nasib Dunia Masih Ditentukan Segelintir Negara

Di PBB, Menlu Singgung Nasib Dunia Masih Ditentukan Segelintir Negara

Nasional
Gerilya Para Elite PSI demi 'Menjemput' Kaesang Pangarep

Gerilya Para Elite PSI demi "Menjemput" Kaesang Pangarep

Nasional
Kaesang Masuk PSI, Pengamat: Mengafirmasi Jokowi Main Politik 2 Kaki

Kaesang Masuk PSI, Pengamat: Mengafirmasi Jokowi Main Politik 2 Kaki

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com