JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate mengatakan, pihaknya telah menutup ribuan konten hoaks terkait dengan isu politik.
Dia menyebut ada 1.321 hoaks politik yang ditutup hingga 4 Januari 2023.
"Hingga 4 Januari 2023, informasi yang terkait dengan hoaks sudah dilakukan penutupan atau penanganan konten hoaks politik sebanyak 1.321," ujar Johnny dalam konferensi pers di Kantor Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Rabu (4/1/2023).
Baca juga: Mayoritas Masyarakat Belum Tahu, Kenali 24 Partai Politik Peserta Pemilu 2024
Johnny mengatakan, penutupan ribuan konten informasi bohong terkait isu politik tersebut dilakukan untuk menyambut tahun politik.
Hal tersebut dilakukan agar pemilihan umum (pemilu) yang akan digelar pada 2024 bisa berjalan dengan baik dan berkualitas.
"Pemilu merupakan puncak dari pesta demokrasi negara, puncak demokrasi kita yang menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk menentukan arah bangsa ke depannya," ucap dia.
Di sisi lain, Sekjen Partai Nasdem ini juga mengajak masyarakat menjalankan pemilu yang damai dan baik.
"Mari kita jaga dengan baik agar tetap ya kedepankan kultur dan etika politik yang baik, menghormati para pemimpin kita mengamati para calon pemimpin kita," tutur Johnny.
Baca juga: Terus Dorong Reshuffle, PDI-P Dinilai Terang-terangan Tak Suka dengan Manuver Nasdem Capreskan Anies
Johnny mengatakan, Kemenkominfo siap memberikan dukungan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam menyukseskan Pemilu 2024 mendatang.
Ia menyebut telah menandatangani nota kesepahaman dengan KPU untuk melakukan pertukaran data dalam mendukung kerja-kerja KPU.
"Nota kesepahaman serupa juga tengah dijajaki oleh Kementerian Kominfo bersama Bawaslu di mana saat ini Nota Kesepahaman tersebut sedang dalam proses finalisasi," ucap Johnny.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.